GRESIK [RADARJATIM.CO-Anggaraan perjalanan dinas Kepala Desa Cagak Agung, kecamatan Cerme bikin kita tergiur. Biaya perjalanan yang dianggarkan dalam APBDes tahun 2020 dalam setahun bukan hanya seratus atau dua ratus juta, tapi Puluhan Milyar tepatnya Rp. 13 Milyar lebih (tertulis dalam APBDes 2020)
Jika ditotal Sehari melakukan perjalanan dinas, Kepala Desa bisa mendapatkan puluhan jutaan rupiah. Kursi Kepala Desa menjadi incaran banyak orang, bukan karena apa, rupanya gaji beserta tunjangan dan biaya perjalanan Dinas yang akan didapat Kepala Desa besar jumlahnya.
Untuk sekadar anggaran perjalanan dinas saja, nilainya mencapai puluhan miliaran rupiah, namun itu hanya temuan di salah satu Banner yang di pasang di Kantor Desa Cagak Agung.
Mencoba menelusuri kisaran jumlah uang perjalanan dinas yang sudah dianggarkan dan ditempel di Banner APBDes tahun 2020 Desa Cagak agung banyak yang mengira adalah suatu kesalahan tulis, namun banyak kalangan menilai hal itu harus bisa dipertanggung jawabkan kepada Masyarakat setempat.
“itu kan hal sepele, mungkin saja salah tulis tapi yang jadi garis besar saya, untuk urusan kecil itu saja salah apalagi untuk urusan yang besar,” ungkap Ketua LSM GCW, Sahar Sulur. Kamis (20/8).
Sulur menilai jika Pemdes Cagak Agung lalai dan tidak teliti dalam penyusunan APBDes sehingga hal itu bisa menimbulkan asumsi untuk semua pekerjaan di Desa Cagak Agung termasuk berbagai proyek infrastruktur yang dikuatirkan juga menjadi korban lalai atau tidak teliti dari Pemdes.
“itu yang kita kuatirkan, apalagi di Desa Cagak Agung tahun ini mendapat BK hampir satu Milyar, tulis anggaran saja salah apa boleh kita menuduh dalam penggunaan dan realisasi juga salah, ini kan ada benang merahnya juga,” ungkap Sulur.tapi kalau ini memang benar anggaran sebesar itu patut diduga ada Mark up maka akan kita koordinasi dengan Kejari Gresik untuk dipelajari dulu gimna arahan dan petunjuk dari sana bila memang mesti perlu dibuatkan Li segera kita buatkan, tegasnya .
Dihubungi terpisah Kepala Desa Cagak Agung Sapa’at ooleh awak media mengenai hal ini belum tersambung hingga berita ini diturunkan
(red)
