Selesaikan Konflik dengan Bijak. Ketua IKSPI Cabang Gresik Ajak Ngopi PSHT Ranting Balongpanggang dan Benjeng

Gresik. Radarjatim.co.~Untuk menyelesaikan konflik secara bijak Ketua IKSPI Cabang Gresik ajak ngopi bareng PSHT ranting Balongpanggang dan PSHT ranting Benjeng. Di acara ngopi bareng yang penuh dengan keakraban ini dihadiri oleh beberapa pengurus di antaranya ; Ketua Cabang IKSPI Gresik Jefri Andriawan Susilo, dan wakil dari pengurus IKSPI ranting Balongpanggang Ardiyanto, Ketua PSHT ranting Benjeng Agus Wulur, Ketua PSHT ranting Balongpanggang Toni, serta Pamter Ranting Benjeng.

Belakangan diketahui dalam pertemuan ini menjalin silaturohim serta kekeluargaan dan menjalin komunikasi yang baik untuk kedepannya nanti.

Selain itu juga keduanya membahas untuk mencari solusi yang terbaik untuk kedepannya tidak terulang lagi terjadi konflik antara PSHT dan IKSPI di wilayah Benjeng dan Balongpanggang serta beberapa masalah yang terjadi akan diselesaikan bersama kedua bela pihak.

Ngopi bareng tersebut digelar di Pandawa 99 Dadapkuning, Kecamatan Cerme, kabupaten Gresik, Pada Sabtu 2/09/2023 sekitar jam 14:00 waktu setempat.

Disela- sela aktifitasnya Ketua Ranting PSHT Benjeng Agus Wulur didampingi ketua ranting Balongpanggang Toni mengatakan dalam kesempatan dan ngopi bareng ini saya sangat menghargai itikad baik dari ketua cabang IKSPI Gresik Mas Jefri di mana dengan silaturohim ini ada pintu terbuka untuk menyelesaikan masalah.

Baca Juga :  Angkatan Muda Ka'bah Peduli Aksi Sosial, Bagikan Masker dan Vitamin

“dalam menyelesaikan masalah kali ini, kami lebih mengedepankan asas menghormati dan kekeluargaan, itu sangatlah penting bagi kedua organisasi ini, sehingga apapun permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan” ujarnya

Dalam momentum pertemuan perwakilan dari IKSPI Cabang Gresik dan PSHT ranting Balongpanggang dan PSHT ranting Benjeng sangat mengapresiasi dan bangga dimana kedamaian tanpa konflik akan terwujud kedepannya

“ saya sangat berterima kasih bisa bertemu dengan ketua cabang IKSPI Gresik dan semoga hubungan ini bisa berlangsung dengan baik sehingga kami (PSHT dan IKSPI red) bisa bergandengan tangan terus kenapa ? Karena didunia ini yang kita cari kedamaian, bukan konflik dan bukan apapun. Tandasnya

Senada, Ketua IKSPI Cabang Gresik Jefri Andriawan Susilo didampingi Wakil Pengurus Ranting Balongpanggang Ardiyanto menegaskan sangat berharap agar terjalin silaturahmi. Itu yang utama. Selanjutnya sebagai organisasi besar dan dikenal masyarakat, mari kita menjalin persaudaraan dan kekeluargaan yang baik.

Baca Juga :  Bantuan Dana Hibah Modal Kerja Bagi Pelaku UKM di Gresik Terkesan Sistem Kejar Tayang

Untuk ke depan, saya (Jefri red) menginginkan keberadaan PSHT maupun IKSPI menjadi organisasi yang baik tanpa konflik tidak membuat masyarakat takut.

” Kedepannya, Keberadaan PSHT maupun IKSPI malah menjadi pengaman dan pengayom bagi warga masyarakat. Bersama Muspika maupun Muspida Kabupaten Gresik bisa menjaga kondusifitas agar tetap aman dan damai, khususnya wilayah Benjeng dan Balongpanggang,” ucapnya.

Terkait kejadian konflik sebelumnya antara kedua organisasi ini, kembali Ketua Cabang IKSPI Gresik mengungkapkan dari pertemuan ini kami mengambil kesimpulan bahwa sekecil apapun setiap masalah yang timbul, akan disikapi secara langsung dan bijak.

Jefri melanjutkan Untuk penyelesaiannya dirinya (jefri red) akan dilakukan secara kekeluargaan dan diatur sebaik mungkin bagi dua wilayah ini agar tidak terjadi konflik yang berkelanjutan. Penyelesaian masalah secara lebih bijak dalam menyikapi dan tidak terbawa arus baik dari provokasi maupun pengaruh sosial media (media grup WhatsApp dan lainnya ).

” Hal ini, agar tidak membuat panas situasi dan tercipta kamtibmas lebih kondusif di wilayah Kabupaten Gresik,” tandas dia.

Baca Juga :  3 Pentolan Aktivis, Fokus Ngopi PAD Sampang

Meski wilayah pantura aman termasuk zero accident atau tidak ada konflik, ternyata konflik di wilayah selatan yakni di Benjeng dan Balongpanggang merupakan kejadian baru pertama kali terjadi. Ini membuat pengurus kedua organisasi pencak silat ini resah dan segara melakukan pertemuan untuk menghentikan konflik agar tidak berkepanjangan.

” Karena ini adik-adik kita, maka wajib diarahkan agar tidak terdoktrin untuk berbuat radikal apalagi merugikan orang lain. Saya rasa ini tidak ada pada ajaran kedua perguruan pencak silat tersebut. Kami disini di didik sebagai kader bela negara yang betul-betul siap. Saya yakin setelah pertemuan dengan kedua pengurus ranting PSHT ini, maka ada titik temu untuk penyelesaian yang baik,” pungkasnya.

Setelah itu, Ketua Ranting PSHT Benjeng Mas Agus Wulur maupun Ketua Ranting PSHT Balongpanggang Mas Toni bersama bergandengan tangan dengan Ketua Cabang IKSPI Gresik Mas Jefri sebagai tanda perdamaian dan penyelesaian konflik.

(Adi)