SUMENEP ] RADARJATIM.CO~.Kemiskinan di bumi Pertiwi ini masih jadi fenomena besar yang sampai sekarang masih belum bisa teratasi.
Kebijakan Pemerintah pun kembali harus betul-betul di kaji ulang dan di lakukan monitoring dan pemantauan dengan seksama, Agar tidak hanya jadi sensasi publik semata.
berupaya dengan semaksimal mungkin turun menyisir ke lapangan agar bisa memastikan semua program yang di kucurkan tidak sebatas hambur-hambur tanpa melihat fakta dan realita.
Seorang janda tua miskin MOKNY MUDELI (56) tahun asal dusun Brakas barat desa BRAKAS kecamatan RAAS kabupaten Sumenep,dari pasangan suami istri bapak mudaly yang tuna netra tanpa di anugerahi keturunan,kini hidup seorang diri di gubuk reot tua dengan ukuran -+ 280 CM.
Rumah yang di huninya sungguh tidak layak,selain kumuh-dekkil dan juga ukurannya yang sangat minim, jika hujan turun seluruh isi rumah tersebut basah kuyup tanpa sisa.
Dan lebih ironinya lagi IBU MOKNY janda tua renta tersebut tidak bisa berbuat apa-apa.dia hanya hidup sebatangkara dengan uluran tangan tetangganya.
JUHAINI (49) tahun salah satu tentangga dekat ibu mokny yang dengan ikhlas tulus membantu memeriksa segala kebutuhan sehari-hari,mulai dari makan dan minum Memaparkan kepada RADARJATIM.CO. bahwa janda renta yang tidak punya keturunan tersebut tidak pernah dapat bantuan apapun dari pemerintah.
Dan paling parahnya lagi setelah di telusuri dan interogasi Lebih detail oleh awak media kenapa tidak pernah dapat bantuan? Alasannya karena tidak punya KK katanya, Makanya tidak di masukkan dalam daftar penerima bantuan “jawab juhaini”.
Hal ini membuat sontak geli di telinga, karena janda tua tersebut setelah di mintai data seperti KTP oleh awak media apakah punya, ternyata si tua renta tersebut punya e-KTP dengan terbitan 18-02-2013.
MAS’AWI ROIS aktifis muda yang hari-harinya memang selalu di hibahkan untuk kepentingan masyarakat melihat dan mengetahui kondisi secara langsung di TKP sontak menginformasikan via telepon kepada ketua DPD J.P.K.P. KABUPATEN AGUS JUNAIDI karena tidak tega melihat kondisi rumah dan penghuninya yang sudah tua renta.
Karena seraya kebetulan aktifis muda tersebut datang menyebrangi laut menyempatkan waktunya untuk menyambangi salah satu warga miskin di dusun Brakas barat untuk menyampaikan amanah berupa bantuan dari pemerintah kabupaten Sumenep 29-03-2021.
Sontak Aktifis senior yang kini menjabat sebagai ketua DPD J.P.K.P KABUPATEN Sumenep tersebut dengan jiwa sosial dan kepeduliannya kepada masyarakat miskin menyisihkan sedikit Rizqinya untuk memberikan santunan berupa sembako dan uang tunai yang di wakilkan Oleh Mas’awi dan bapak SUED yang di dampingi oleh ketua DPC J.P.K.P KECAMATAN RAAS.
Mas’awi melalui media menyampaikan agar Ibu ini di perhatikan secara khusus oleh pemerintah.jangan berdalih lagi tidak punya KK dan e-KTP. Karena insyaallah kami siap untuk membantu mengurus dan menyampaikan kepada pemerintah di tingkat desa dan tingkat kabupaten “ujar MAS’AWI penuh harap”
Orang tua renta Ini benar-benar orang yang sangat butuh sentuhan dari para pemangku kebijakan, karena ibu mokny ini hidup seorang diri tanpa siapa siapa.”pungkas Mas’awi sembari penuh harap”.
(Rois)