Sapa Warga Jeruk, Eri Cahyadi: Maju di Pilkada Surabaya Karena Ada 2 Sosok Wanita Hebat di Belakang Saya

SURABAYA [RADARJATIM.CO-Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jum’at (30/10/2020) sore, sapa warga Jalan Jeruk, RW 1 Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. Kedatangan Eri Cahyadi, disambut antusias warga jeruk yang rata – rata ibu-ibu. Dalam arahannya, pasangan Armuji ini menyampaikan, bahwa ke depan program Pendidikan dan Kesehatan serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama pasangan Er-Ji di Pilkada Kota Surabaya tahun 2020.

Baca Juga :  Pemantapan Harkamtibmas Program Prioritas Kapolri Bersama Polsek Dukuh Pakis

Selain itu, Eri Cahyadi juga menyempatkan berjalan – jalan di dan menyapa warga sekitar.

Menurutnya, bahwa dirinya maju di Pilkada Surabaya ini karena mendapatkan Restu dari dua perempuan yang sangat hebat dalam hidupnya. Yang pertama Ibundanya, dan Tri Rismaharini. “Saya mau maju di Pilkada ini karena ada dua sosok wanita hebat dalam diri saya, pertama ibu saya sendiri, dan kedua adalah bu Tri Rismaharini. Sehingga saya yakin, untuk berjuang memberikan yang terbaik bagi warga kota surabaya,” kata Eri Cahyadi, disela sela sapa warga jeruk, Jumat (30/10/2020) sore.

Baca Juga :  DPM-PTSP Kabupaten Gresik Mengucapkan Selamat dan Sukses atas Pelantikan 4 Pimpinan DPRD Periode 2024-2029

Selain itu Eri menambahkan, bahwa pada tahun 2021 dirinya dan Armuji, akan memfokuskan untuk masalah Pendudikan dan Kesehatan serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). “Seperti yang kita tau bersama, bahwa pembangunan infrastruktur hampir semua selesai, saat ini yang menjadi fokua saya dan Pak Armuji, kedepan adalah peningkatan SDM,” tambahnya.

Baca Juga :  Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Sekar Tanjung Wakili Gresik pada Lomba Kampung KB Tingkat Propinsi Jawa Timur 2023

Disisi lain soal Pendidikan, nantinya untuk jenjang SMA/SMK akan kembali ditarik oleh Pemerintah Kota Surabaya. Sehingga, jika ada warga yang mempunyai anak sekolah SMA/SMK. kedepan kami akan bantu dengan dana Bopda dan bisa sekolah gratis tanpa dipungut biaya.

“Kita akan tarik kembali pendidika untuk jenjang SMA/SMK ke Pemkot, sehingga bisa sekolah gratis,” pungkasnya.

(Red)