SAMPANG | radarjatim.co–Seorang perempuan berusia 20 tahun Inisial (R) warga desa Gunung Maddah Kecamatan / Kabupaten Sampang, kembali mendatangi markas kepolisian resort (Mapolres) Sampang, untuk yang kedua kalinya, pada selasa (16/08/2022)
Dihadapan media perempuan Inisial (R) (20) mengaku bahawa kedatangannya ke Mapolres Sampang, adalah untuk menanyakan hasil perkembangan laporan dugaan kasus penganiyaan yang menimpa dirinya, kepada pihak Polres Sampang,
dimana laporan sebelumnya pada (01/08/2022) atau dua minggu yang lalu, dengan terlapor Inisial (S) warga desa Anggersek Kecamata Camplong Kabupaten Sampang, atau mantan suami sirinya,
“Saya datang kesini bertujuan untuk menanyakan hasil perkembangan dari laporan saya yang sebelumnya mas, yaitu pada (01/08/2022) yang lalu, dan saya sangat berharap kepada pihak Polres Sampang untuk segera memperoses kasus ini, “Tuturnya
Terpisah” Kanit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Sampang, Aiptu Riza Purnomo melalui Aipda Soekardono S.H ‘ saat diwawancarai sejumlah media (16/08/2022) di Mapolres Sampang menjelaskan, bahwa kasus tersebut bukan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) melainkan kasus penganiayaan, dalam hal tersebut, pihaknya selama ini telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah tiga orang saksi serta melakukan visum terhadap korban,
“Kasus ini bukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tapi kasus penganiayaan, karena antara (R) dan (S) statusnya adalah nikah siri, dan tidak punya surat nikah, dan dalam hal ini kami telah melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi dan semuanya membenarkan bahwa korban atau (R) pada saat itu lari menuju toko milik salah satu saksi dengan keadaan terluka, “Jelasnya
Namun mirisnya, terlapor Inisial (S) tetap melakukan pengejaran terhadap korban atau (R), bahkan sambil membawa sebilah Knalpot, tapi beruntung tidak sampai digunakan untuk memukul ulang korban,”Tambahnya
Selain melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi, kami juga melakukan visum terhadap korban atau (R) dan kita akan gelar perkara, kemudian kita akan naikkan ketahap penyidikan, “Tutupnya
Hingga berita ini diterbitkan tiga orang saksi telah berhasil diperiksa oleh pihak Polres Sampang,
(Lil)
