GRESIK [RADARJATIM. CO.-Secara geografis Desa Randuboto Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, sebagian wilayahnya berada di tepian laut terbentang sepanjang 15 km. Sekitar 400 Warga Desa Randuboto berprofesi sebagai nelayan, serta potensi wisatanya dari alam di tepi laut. Sementara selama ini Kepala Desa Randuboto Sidayu, Andi Sulandra mengatakan pada Radar Jatim bahwa di Desanya belum pernah mendapatkan apa – apa dari Perusahaan Migas yang melakukan eksplorasi di kawasan Laut Area Sidayu terutama di Desanya yang berdekatan dengan lokasinya.
Sesuai release resmi PGN Saka pada 2018, PGN Saka telah membangun Anjungan Eksplorasi Migas di Wilayah Lautan Sidayu yang bernama Lapangan Sidayu, serta sebelumnya telah membangun Anjungan Eksplorasi Migas di West Pangkah. Untuk Desa yang masuk Ring Satu West Pangkah yaitu Desa Banyuurip, Ngimboh, Pangkah Wetan, dan Pangkah Kulon. Dalam release PGN Saka juga menyatakan, akan berkontribusi sebesar 1,2 Trilyun Dollar sebagai pendapatan Pemerintah Indonesia.
Namun selama ini CSR atau Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial PGN Saka, belum pernah sama sekali dirasakan Masyarakat Desa Randuboto. Kepala Desa Randuboto Andi Sulandra menyampaikan ke awak media “PGN Saka belum pernah memberikan CSR atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan pada Randuboto, namun Randuboto pernah dapat CSR dari Petronas. Secara partisipatif Petronas dalam pemasangan pipa melibatkan Nelayan Desa Randuboto. Pemerintah juga telah 5 tahun ini, tidak ada perhatian serta menjembatani PGN Saka dengan Warga Desa Randuboto”Selasa (28/07/2020).
Seharusnya sesuai dengan Perda No. 23 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan, jelas mengatur CSR Perusahaan diberikan ke warga yang dapat berupa Pemberdayaan Ekonomi, Bantuan Langsung, dan Bantuan Sosial. Namun sama sekali CSR PGN Saka belum pernah turun ke Desa Randuboto. Selama ini pula ditambahkan Andi Sulandra, Desa Randuboto dapat bantuan dari CSR Petronas, 350 ribu bibit mangrove dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Desa Randuboto mengembangkan Wisata Air di Tepian Laut, maka bila CSR PGN Saka bisa diakses, maka akan sangat membantu pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Serta ada pengembangan ekowisata dan lingkungan laut di sekitar tepian Laut, dalam wilayah Desa Randuboto.
(Red/rj)