SAMPANG || radarjatim.co – Realisasi pembangunan proyek peningkatan jalan (Rabat Beton) Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 di Dusun Diya’an, Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa-timur, diduga sarat penyimpangan.
Pasalnya, pantauan media ini dilokasi yang dibenarkan oleh (RM) salah satu sumber yang tidak mau namanya disebut, proyek yang diperkirakan belum lama selesai tersebut mulai retak dan mengelupas, didapati pula adanya kerikil yang terlepas dari campuran semen hingga nampak berserakan,
RM berujar, rendahnya kualitas dan mutu dari hasil pengerjaan proyek yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tersebut, telah menunjukkan adanya indikasi yang mengarah pada unsur tindak pidana korupsi.
Sebab, lanjut RM, adanya sejumlah kerusakan dalam realisasi pembangunan proyek tersebut, diduga kuat disebabkan oleh faktor kualitas bahan material yang digunakan tidak sesuai ketentuan standar spesifikasi teknis (spek).
“Seperti diketahui dilapangan, di sejumlah titik mulai retak, bahkan campuran material berupa kerikil mulai terlepas hingga berserakan, “Ungkapnya Rabu (13/11/2024)
“Jadi, kami menduga terjadinya kerusakan itu disebabkan karena faktor penggunaan bahan material yang tidak sesuai standar spek yang telah ditentukan. “Paparnya
Lebih lanjut, RM juga meminta pemerintah untuk segera bertindak tegas dan mengkroscek hasil pengerjaan proyek tersebut
“Dari itu, kami berharap kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, agar segera bertindak tegas dan melakukan kroscek langsung kelapangan, mari bersama rakyat selamatkan uang negara khususnya dana desa, “Pungkasnya
Sementara penjabat (PJ) kepala Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura (Najib) belum memberikan tanggapan atas upaya konfirmasi dari awak media radarjatim.co hingga berita ini muat.
(Korwil Mdr)