HUKUM  

Bulan Ramadhan Polsek Sukomanunggal Gencar PPKM Sekala Mikro

Surabaya, [radarjatim.co – Meskipun menjalankan puasa di bulan ramadhan para instansi baik TNI dan Polri makin semangat dalam menjalankan tugas memberikan himbauan larangan untuk mudik bagi masyarakat penguna jalan.

Jajaran Polrestabes Surabaya Polsek Sukomanunggal melaksanakan giat Implementasi Perwali No.67 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro guna pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran COVID 19 di Kota Surabaya Jawa Timur. Senin (19/4/2021).

Kapolsek Sukomanunggal Kompol Esti Setija Oetami, SH melalui Kanit Binmas IPDA Satrio Bagus di dampinggi IPDA A. Lestaluhu, SH bersama Bhabinsa Koramil Tandes dan Lurah Simomulyo Baru serta Staf, Linmas melakukan teguran juga pembagian masker kepada masyarakat.

Anggota personil yang menjalankan tugas sejumlah 17 personil dengan sasaran titik keramaian yakni di lokasi Jalan Raya Simo Gunung Barat Tol dan Jalan Raya Simo Kalangan hingga di sejumlah warung kopi.

Baca Juga :  Limbah Medis Terkesan Dibuang Sembarangan di Puskesmas Sangkapura, Ancam Penyebaran Covid-19
Binmas Polsek Sukomanunggal Memberikan Penceraha

Dari beberapa masyarakat penguna jalan baik kendaraan roda empat dan roda dua yang tidak mematuhi protokol kesehatan diberikan teguran kepada ke dua orang dan diberikan masker sesuai ketentuan hidung tidak tertutup dengan secara benar.

Selain itu, petugas memberikan himbauan terhadap masyarakat yang berada di tempat caffe/warung kopi untuk memakai masker dan menjaga jarak. Pembagian 20 masker terhadap pengguna jalan yang maskernya sudah tampak kusam tidak layak dipakai.

Baca Juga :  KPK Selesaikan Analisis Laporan Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi oleh Kesang Pangarep

“Kapolsek Sukomanunggal Kompol Esti Setija Oetami menyapaikan, masyarakat atau warga setempat supaya disiplin memakai masker dan taati peraturan imperialisme Perwali No.67 tahun 2021 tentang PPKM yang berbasis Mikro guna pencegahan memutus mata rantai penyebaran COVID 19 di Kota Surabaya sehingga situasi berjalan dengan kondusif,” paparnya. (Fir)