BUDAYA  

BREAKING NEWS! KEINDAHAN DI SEPANJANG BIBIR PANTAI POLO TALANGO AENG BRAKAS RA’AS LULUH LANTAK OLEH ABRASI LAUT.

SUMENEP ] RADARJATIM.CO keindahan pantai di area pulau indah polo Talango aeng tersebut hilang karena terkikis oleh ombak setiap tahun.karena Tak kunjung mendapat perhatian khusus dari pemerintah terkait abrasi yang sudah puluhan tahun melanda pulau terpencil ini.

sampai sekarang pun pemerintah pun tidak pernah merespon positif fenomena alam ini,
Padahal fenomena abrasi ini sudah puluhan tahun dan sudah di Laporan kepada pemerintah dan di sebarkan ke semua media massa.

SANTOSO (37) tokoh pemuda kelahiran pulau indah tersebut sangat menyayangkan, keindahan di sepanjang pinggiran pantai dusun polo Talango aeng ini sirna karena adanya fenomena tahunan yang belum mendapat perhatian secara khusus dari pemerintah.padahal ABRASI laut ini bukan kejadian sehari dua hari.tapi puluhan tahun “ujar Santoso”

MU’ARI (62) tahun sembari kedua bibirnya gemetar memaparkan kepada awak media, agar pemerintah turun untuk membantu menyelamatkan pulau terpencil yang terpisah dari daratan di kawasan Desa Brakas kecamatan RAAS tersebut, ” Tolong bantu kami pak, karena rumah kami sudah sekitar 5 Meter dari bibir pantai ” ungkap Mu’ari penuh harap”

kemaren kami bergotong royong mengundang warga setempat untuk membantu membuat tangkis laut dengan bahan seadanya,menebang kayu untuk di jadikan cagak dan mengumpulkan reruntuhan puing puing batu yang berserakan ” inbuh mu’ari”.

Hal serupapun datang dari pasangan suami istri bapak SAHURI dan IBU SULASTRINI (57) tahun yang rumahnya sudah sekitar 6 meter dari bibir pantai seraya menangis kepada awak media, agar di bantu untuk di sampaikan kepada pemerintah.

Bertahun-tahun kami berjibaku membuat tangkis ombak dengan bahan seadanya.namun PEMERINTAH kurang begitu memperhatikan nasib kita, bayangkan tanah milik saya sudah puluhan meter habis di makan ombak,kami sudah meminta tolong dan menyampaikan kepada pemerintah, namun nihil “ungkap SAHURI sambil geleng-geleng kepala”

Aktivis muda dan tokoh pemuda di dusun polo Talango AENG MAS’AWI ROIS pun angkat bicara terkait fenomena alam ini. ” Kepada para pemangku kebijakan tolonglah agar ini lebih di utamakan, karena ini bukan tentang pembangunan, Namun ini tentang keselamatan Pulau dan warganya.bayangkan mereka rela meninggalkan tanah miliknya hanya karena abrasi laut yang sudah bertahun-tahun dan tidak ada keseriusan yang benar-benar intens dalam menanggulangi hal ini “ungkap MAS’AWI ROIS tokoh pemuda asli kelahiran pulau yang termarjinalkan tersebut”.

Pemakaman pun amblas terkikis oleh hantaman ombak, padahal Pulau TALANGO AENG ini adalah bagian dari Indonesia, Kenapa? Mengapa? Kami tidak pernah di lirik secuil pun “ujar MAS’AWI”
padahal pulau terpencil ini banyak sekali keindahan alam yang tersimpan, Potensi AIR nya yang tawar tanahnya yang subur dan di pulau ini tempat berteduh semua nelayan,baik nelayan dari kabupaten Sumenep sendiri maupun dari luar provinsi lain “imbuh MAS’AWI”

Maka dari ini kami harap agar pemerintah baik tingkat desa-kecamatan maupun KABUPATEN dan provinsi betul-betul serius menyikapi abrasi ini.dinas terkait BNPB dan BPBD JATIM dan DLH agar juga bantu untuk merespon fenomena alam ini.kasihan keluh kesah masyarakat kami, karena ini bukan berbicara tentang pembangunan tapi keselamatan “ujar MAS’AWI ROIS Sembari mengakhiri pembicaraannya”.

(Rois Maulana)