SUMENEP. ] radarjatim.co~Cuaca buruk dalam sepekan terakhir ini cukup resahkan masyarakat kepulauan khususnya di pulau dambaan para pecinta traveling RA’AS SUMENEP Madura.
Akibat cuaca dalam sepekan terakhir ini buruk antara kisaran 32°C/25 °C -33°c/26°c para nelayan di kecamatan RAAS cukup resah, karena mayoritas penduduk setempat mata pencaharian mereka adalah mencari ikan, dengan pola memancing-jaring dsbg.
Ketinggian gelombang dan dahsyatnya angin cukup meresahkan semua warga di sekitar pulau indah RA’AS Kabupaten Sumenep Madura tersebut.
Zakariya (48 tahun) seorang nelayan asal ketupat Kecamatan RA’AS menyampaikan kepada awak media radarjatim.co.id “akibat cuaca buruk dan gelombang yang cukup ekstrim di perairan kecamatan RAAS ini kami sudah tidak bisa melaut dan mencari ikan, kami takut dan khawatir untuk melaut karena banyak para nelayan yang kami dengar dari informasi sana-sini Bahwa ada yang tenggelam-hilang dsbg ” Ucap Zakariya”
Jejeran kapal nelayan kecil di desa kami pun bertumpukan.kini kami hanya gigit jari sembari berharap agar secepatnya kondisi cuaca kembali membaik.
Apalagi sekarang masa pandemi covid-19, paceklik segalanya ” imbuh Zakariya kepada media”.
DARUSSALAM (30 tahun) Aktivis muda yang tinggi ganteng dan jangkung membahana asal desa ketupat yang penuh dengan sejuta sejarah tersebut pun juga sangat berharap agar cuaca cepat membaik, karena jika hal ini terus berkelanjutan kasihan warga nelayan dan sekitarnya karena ekonomi dan mata pencaharian mereka hanya bertumpu pada laut saja, ladang mereka hanyalah laut.
jadi manakala cuaca sudah mulai tidak bersahabat mereka kebanyakan kebingungan,karena kita hanya orang kepulauan yang notabene-nya mayoritas adalah NELAYAN “ungkap Darussalam sembari berharap cuaca secepatnya membaik”.
Kini jejeran kapal nelayan pun bak pameran,di sepanjang pesisir desa ketupat dan sekitarnya, semua warga hanya penuh harap dan do’a “pungkas DARUSSALAM”.
(ROIS MAULANA).