Surat BPD Ambeng-Ambeng Duduksampeyan tertuju kepada Bupati Gresik Agar Kasun dipilih langsung Kamis ( 4/9/2020)
GRESIK |RADARJATIM.CO – Anggota BPD Ambeng-Ambeng Kecamatan Duduksampeyan Berkirim surat pengaduan kepada Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Kamis (4/9/2020)
Dalam surat pengaduan tersebut menyatakan keberatan hal pengisian kekosongan jabatan Kasun (Kepala Dusun) di dusun Watangrejo Desa Ambeng Ambeng yang rencananya akan dilakukan dengan cara seleksi melalui test, Berdasarkan polling yang dilakukan BPD Desa Ambeng Ambeng bahwa mayoritas masyarakat desa menginginkan pengisian jabatan Kasun yang kosong dilakukan dengan cara pemilihan secara langsung, bukan dengan cara test, alasannya sebab pada saat pengisian jabatan perangkat desa yang kosong kemarin, pada saat pelaksanaan seleksi kasun melalui jalur ujian tanggal 6 Maret 2018 ditemukan banyak indikasi kecurangan dan alasan ini bisa dipertanggung jawabkan mas ” kata Mujiono salah satu anggota BPD.
Ditambahkan Mujiono, Termasuk tawaran dari makelar atau seorang penjual pecel lele yang berani menjamin peserta test akan terpilih menjadi perangkat desa asal berani menyetor uang sejumlah Rp 35 jt sampai Rp. 40jt ” Sebagai sebagai uang pelicin pungkasnya
Berdasarkan Informasi yang dihimpun awak media, uang pelicin Rp 35 jt sampai dengan Rp 40 jt tersebut muncul dari pengakuan salah satu peserta test untuk jabatan perangkat desa yang kosong saat dilaksanakan tanggal 6 Maret 2018 kemarin. Karena test tersebut terindikasi banyak kecurangan dan permainan uang hingga BPDpun tidak tinggal dengan menyurati Bupati Gresik untuk mengevaluasinya.
Terpisah dihubungi Kades Ambeng-Ambeng, Fahruddin, SE melalui via telpon seluler dan WhatsApp belum memberikan jawaban terkait penolakan mayoritas warga desanya hal pemilihan kasun melalui jalur tes dan menginginkan pemilihannya secara langsung, Kamis (4/9/2020)
(Mad)
