Warga Perum Sidorukun indah Resah Air PDAM Mampet Sudah Satu Bulan Tidak ada Solusinya akhirnya beli air tankian seharga Rp. 100.000 setiap 4 hari sekali. Kamis (3/9/2020)
GRESIK [RADARJATIM. CO – Pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah air minum Kabupaten Gresik ( (PDAM Giri Tirta Gresik) dikeluhkan pelanggan
Sudah satu bulan ini pelanggan mengeluhkan air yang tak kunjung mengalir. Akibatnya, warga harus membeli air bersih, Kamis (3/9/2020).
Keluhan pelayanan PDAM Kabupaten Gresik dikeluhkan warga Perum Sidorukun indah Kecamatan Gresik antara lain ‘: warga RW 01 yang terdiri dari: RT 02 sebanyak 45 KK. di JL. Sumatra, JL. Kalimantan. JL. Bangka JL. Lombok, RT. 04 terdiri dari 40 KK, di JL. Maluku JL. Halmahera, RT 06 sebanyak 40 KK. JL. Bali, RT 07 dg 30KK. JL. Riau JL. Sabang dan RT 08 sebanyak 60 KK. Jl. Biliton, JL. Nias JL. Karimun Jawa
“Bagaimana ini air sudah satu bulan tidak mengalir. Akhirnya terpaksa membeli air tangki seharga Rp 100.000 lebih,”Setiap 4 hari sekali kata Siyafir , warga RT.07 di Jl.Riau.
Caping sapaan akrab Syafir menyayangkan mampetnya air PDAM Giri Tirta Gresik tidak dibarengi solusi dengan pembagian air bersih gratis kepada pelanggannya, padahal setiap bulan pelanggan terus wajib membayarnya , Kalau telat kami didenda dan diputus (TS) dan penyambungan Tutup sementara (TS) kena biaya jutaan Rupiah lagi yang sangat merugikan masyarakat pelanggan, semestinya di saat air mampet, pihak PDAM memberikan solusi pembagian air Secara gratis, imbuhnya
Dirut PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah saat turun cek ke lokasi air yang mampet dan menemui perwakilan pelanggan PDAM di Perum Sidorukun indah Jum’at (28/8/2020)
Ditambahkan Syafir, yang juga sebagai penguaha jasa cucian mobil ‘ UD. Baita di Jln.Usman Sadar Gresik, padahal Dirut PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah Sudah turun cek ke lokasi,Jum’at (28/8/2020) tapi percuma saja tidak ada efeknya belum ada solusi perbaikannya, imbuh Syafir,
Dalam hal yang sama juga ada komplain dari tetangganya, Edi Sumarsono menyampaikan pengaduan pada Humas PDAM lewat pesan Whats app ‘ Ass wr wb, Maaf, Pak Gimana ini tentang nasib kami warga Perum Sidorukun indah ini apa dibiarkan begini terus dengan penuh ketidakpastian dan ketidakjelasan seperti ini di mana kehadiran Pemerintah Daerah dalam masalah ini ? Mohon maaf lama kelamaan semua warga yg terdampak sudah hilang kesabarannya tapi sementara masih saya meredamnya, tapi kalau seperti ini terus saya juga tidak mau dan kalau tidak ada jawaban kepastian dan kejelasan kami akan lakukan clash action atau laporkan ke Komisi pelayanan publik atau Ombudsmen. Tksh🙏🏿
” Inilah jawaban Humas PDAM Gresik, Ismail Wa’alaikumsalam, Saya sampai bingung mau jawab apa, masih ditelusuri belum ketemu, badan saya smpai panas, pak, ngapunten mohon sabar,’ kita hanya disuruh sabar terus hingga satu bulan ini, memangnya gak butuh air, Tanya Edi”
Hal yang sama juga dikatakan warga Kelurahan Terate Kecamatan Gresik, Lutfi Hasan juga mempemasalahkan mampetnya aliran air dari PDAM Giri Tirta Gresik lebih banyak mampetnya daripada mengalirnya, ini pelayanan dan managemennya amburadul, terkesan tidak profesional hingga merugikan para pelanggannya Dengan diwajibkan bayar rekening PDAM tapi airnya tidak mengalir hanya anginnya yang keluar tapi stan meter tetap berjalan (berputar) ini artinya kita dibodohin dan dikibulin oleh pihak PDAM sebagai perusahaan Plat merah Daerah Kabupaten Gresik yang dinilai merugikan masyarakat pelanggan ini juga dapat dikategorikan terindikasi melanggar UU No; 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan konsumen, pungkasnya
Terpisah dihubungi Dirut PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah terkait pengaduan masyarakat pelanggan melalui pesan Whats app belum ada tanggapannya hingga berita ini diturunkan, Kamis (3/9/2020)
(Red)