[Himbauan melalui poster bergambar yang diunggah di akun resmi Facebook Humas Polrestabes Surabaya]
Surabaya | radarjatim.co – Polrestabes Surabaya menjanjikan reward penghargaan berupa uang pembinaan pendidikan kewarganegaraan sebesar Rp 5 Juta Rupiah kepada warga Surabaya yang menemukan dan melaporkan adanya praktik politik uang dalam gelaran Pilwali Surabaya.
“Woro-woro. Bagi warga Kota Surabaya yang menemukan dan melaporkan Money Politic akan diberikan reward berupa penghargaan upaya mendukung pencegahan praktik Money Politic dalam Pemilukada Surabaya 2020”, ditulis di poster bergambar yang diunggah di akun resmi Facebook Humas Polrestabes Surabaya, Sabtu, (5/12).
Karena itu, warga Surabaya diminta melapor ke Polrestabes Surabaya jika di sekitar lingkungannya terjadi praktik politik uang jelang pemungutan suara Pilkada Surabaya 2020.
AKP M Akhyar selaku Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya mengatakan, “Akan ada penghargaan khusus dari Pak Kapolres berupa uang pembinaan pendidikan kewarganegaraan Rp 5 juta bagi warga yang berhasil melaporkan praktik politik uang”, ungkapnya sebagaimana dilansir dari Kompas.com
Tentunya kata dia, bukan hanya melaporkan adanya praktik uang, tapi juga disertai bukti-bukti dan saksi agar bisa ditindaklanjuti melalui sentra penegakkan hukum terpadu. “Tidak hanya lapor tapi juga disertai bukti dan saksi agar bisa diproses”, jelasnya.
Warga yang memergoki ada praktik Money Politic, bisa melaporkan temuannya ke Command Center Polrestabes Surabaya di nomor 081133370075 atau WhatsApp 081133370074.
Reward penghargaan berhadiah tersebut kata Akhyar untuk meminimalisir praktik politik uang dan menciptakan pilkada Surabaya yang bersih dan berintegritas. “Proses yang berkualitas akan melahirkan pemimpin yang juga berkualitas”, pungkasnya.
Sesuai jadwal KPU Surabaya, hari Sabtu tanggal 5 Desember 2020 adalah hari terakhir masa kampanye Pilkada Surabaya 2020. Tahapan selanjutnya adalah masa tenang selama 3 hari yakni pada 6 – 8 Desember 2020, dan keesokan harinya pada 9 Desember 2020 adalah pemungutan suara.
Pilwali Surabaya diikuti 2 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi – Armuji diusung partai tunggal PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pasangan ini akan melawan pasangan nomor urut 2 Machfud Arifin – Mujiaman yang diusung 8 partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN dan Gerindra.
(Red)