RADARJATIM.CO.~Asosiasi Astana Mitra Pariwisata (ASMIPA) menjadi sorotan dalam dunia pariwisata. Berdiri pada 15 Mei 2019 di Kabupaten Gresik, dengan inisiatif dari Umi Kulsum, yang akrab disapa Bunda Sofi, pemilik Rumah Makan Prasmanan Bintang Shofa. Organisasi ini telah meniti perjalanan yang mengesankan dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia.
Menjadi Istana atau rumah bagi ribuan pelaku pariwisata dari seluruh Indonesia, ASMIPA menjelma menjadi wadah yang memfasilitasi pertukaran informasi dan produk. Dengan berbagai kegiatan seperti promosi potensi pariwisata Indonesia, pemasaran produk UMKM melalui aplikasi ASMIPA BISNIS, pendaftaran sebagai anggota , ASMIPA telah di gratiskan dan anggota keseluruhan total kurang lebih 5000 anggota
“ASMIPA adalah rumah bagi seluruh pelaku pariwisata di Indonesia, tempat mereka berkumpul berbagai kalangan pengusaha pariwisata mulai dari travel agent, tour liderb, guide , driver pariwisata , hotel , resto , catering, pusat oleh2 , destinasi pariwisata , po bus , rent car , kapal laut , nformasi dan produk dalam satu asosiasi di kemas dalam data base Aplikasi ASMIPA BISNIS untuk membangun simbiosis mutualisme saling menguntungkan,” ungkap Bunda Sofia, Ketua Umum ASMIPA, kepada Akurat Kaltim pada Senin, 10 November 2023.
Asosiasi ini juga telah merambah ke berbagai daerah di Indonesia, dengan kepengurusan yang telah berdiri di berbagai tempat seperti Bali, Batu, bojonegoro , tuban ,lamongan ngawi ,Madura raya, Malang Raya,Jawa tengah , Lombok, Jogjakarta, dan Jawa Barat.
“ASMIPA merupakan satu-satunya organisasi pariwisata yang telah memiliki Aplikasi ASMIPA BISNIS. Ini membantu anggota dalam mengontrol dan menemukan mitra bisnis serta mempromosikan produk dan layanan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan alamat DPP ASMIPA di Rumah Makan Prasmanan Bintang Shofa, Jalan Raya Bunder, Desa Banjarsari, Kabupaten Gresik, organisasi ini telah menjadi pondasi kuat bagi para pelaku pariwisata, menyatukan mereka dalam visi memajukan sektor pariwisata Indonesia.
(RED)
