Mojokerto | RADARJATIM.CO.~SMA Negeri 1 Sooko memang tak salah menyandang sekolah terbaik, hal itu dibuktikan dengan banyaknya program kegiatan maupun prestasi yang berhasil disabet.
menjadi sekolah unggulan karena konsisten menjalankan beragam program sekolah dengan maksimal sesuai visi sekolah mencetak siswa unggul dan berprestasi, sepanjang tahun ajaran 2022/2023, SMAN 1 Sooko menghasilkan 263 kejuaraan bidang akademik maupun nonakademik.
’’bukan hanya siswa, guru maupun kepala sekolah terus mengukir prestasi kejuaraan di tingkat daerah, provinsi, nasional bahkan internasional,’’ ungkap Kepala SMAN 1 Sooko Sutoyo.
Capaian Fantastis, juga berhasil dirintis pada tahun ajaran 2023/2024 ini. Terhitung, sampai berita ini ditayangkan, SMAN 1 Sooko telah menyabet 74 prestasi baru. Itu dimulai dari tingkat daerah, provinsi, nasional hingga internasional.
Salah satunya seperti Vaciano Anigail Yugala siswa kelas XI- 2. Dia berhasil meraih Juara 3 Karate Internasional di Yogyakarta 14 Agustus lalu.
’’Capaian tersebut merupakan tantangan bagi SMAN 1 Sooko. Yang mana bisa menjadi motivasi siswa maupun guru untuk mengharumkan nama sekolah,’’ tuturnya.
Yang lebih membanggakan, SMAN 1 Sooko terus melahirkan lulusan unggul setiap tahunnya. lembaga pendidikan ini berhasil mengantarkan ratusan peserta didiknya masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) ternama.
Sebanyak 285 siswa berhasil diterima PTN baik dari jalur SNMPTN, SBMPTN, hingga mandiri.
’’Dengan total ini, SMAN 1 Sooko sukses menjadi sekolah dengan jumlah siswa terbanyak yang melanjutkan ke PTN se-Mojokerto Raya,’’ ungkapnya.
Sutoyo, kepala SMAN 1 Sooko juga tak henti membuat terobosan baru di dunia pendidikan. Seperti capaian penghargaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang diberikan langsung kepadanya.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jawa Timur dengan penciptaan karya inovasi berkualitas. ’’Karya berupa artikel lebih dari satu. Itu diberikan Dinas Pendidikan Pemprov Jatim tahun lalu,’’ imbuh Sutoyo.
Sutoyo mengatakan, SMAN 1 Sooko sebagai sekolah penggerak, selalu berinovasi dan berlomba-lomba untuk meraih prestasi, melalui pemberdayaan dari potensi di sekolah baik siswa maupun guru. Peran guru dan tenaga kependidikan memang sangat intensif membimbing dan memberi ruang kepada siswa untuk berekspresi.
“Intinya kami berharap anak-anak bisa mengembangkan karirnya setelah tamat SMA, bagi yang kuliah siswa bisa menunjukkan intelektualitas yang mumpuni , sementara bagi yang terjun di lingkungan kerja bisa cepat adaptasi dan mengutamakan keterampilan,” Pungkasnya.
(RED)
