SUMENEP. [ RADARJATIM.CO.~Salah seorang warga Dusun Polo Talango Aeng, Desa Brakas, kecamatan RAAS, kabupaten Sumenep, Muhapsa (56) seorang janda tua miskin yang mengidap penyakit kronis ini merasa berbahagia dan bisa merasakan Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBI-D) BPJS Kesehatan khusus warga miskin.
Janda tua yang kurang beruntung dari segi ekonomi mengidap penyakit kronis selama puluhan tahun, Namun beliau tidak pernah tersentuh oleh bantuan kesehatan gratis yang dikucurkan oleh pemerintah lewat KIS-BPJS PBI.
Cucu dari Muhapsa, Tolak Haryani (38) melalui RADARJATIM.CO. menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sumenep karena nenek nya bisa mendapatkan manfaat dari program tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk program bantuan kesehatan gratis ini, karena selama puluhan tahun nenek saya menderita penyakit kronis,kami hanya mampu berobat dengan semampunya,”ujar tolak sebutan sehari harinya Kepada awak media”.
“Karena kondisi ekonomi kami yang serba kekurangan, dan alhamdulillah lewat perantara MAS’AWI ROIS tokoh pemuda yang selalu berperan aktif membantu mengurus masyarakat turun ke kami dan mendata kami untuk di masukkan dalam daftar penerima bantuan Kesehatan gratis PBID “Tutur tolak kepada media,”
“Saat ini nenek saya yang sedang kritis sudah di tangani dengan baik oleh pihak Puskesmas Kecamatan Raas Kabupaten Sumenep,dengan fasilitas penjemputan mobil ambulance dan pelayanan yang memuaskan,”kata Tolak Haryani
Sebelum nya diawal tahun 2021, Agus Junaidi selaku Ketua DPD (J.P.K.P) Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta jajaran kepengurusan (J.P.K.P ) baik di tingkat DPD maupun DPC di seluruh kabupaten Sumenep untuk membantu turun ke lapangan untuk mendata setiap warga yang masih belum terdaftar sebagai Peserta Bantuan Iuran Daerah /BPJS gratis.
“Kami hanya sebatas membantu apa yang menjadi program pemerintah, karena PBI D ini program bagus yang harus kita dukung, walaupun kuota yang tersedia tidak berbanding lurus dengan kebutuhan, namun baguslah untuk menandakan bahwa Pemerintah hadir untuk rakyatnya,”ujar Agus Junaidi”.
“Kedepannya Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas terkait mempunyai PR besar, yaitu banyak nya masyarakat yang sudah terdaftar sebagai peserta PBI-N dan PBI-D namun Kendati sampai saat ini belum pernah memegang Kartu BPJS, sebagai bukti bahwa mereka sebagai peserta yang dibiayai oleh Negara,”pungkas Agus Junaidi mengakhiri bincang bincang nya Dengan awak media RADARJATIM.CO.
AYOMI RAKYAT….!!
SEJAHTERAKAN MEREKA.
SALAM PERJUANGAN TANPA BATAS itulah kalimat terakhir yang tertuang dari ketua DPD J.P.K.P. kabupaten Sumenep tersebut.
(Rois M/igsty)