Polres Gresik Amankan Tiga Tersangka Kasus Tindak Pidana Pencurian dan Pemberatan
GRESIK [RADARJATIM. CO- Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., gelar Press Release ungkap kasus Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan di Wilayah. Kabupaten. Gresik, sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 ayat 2 KUHP pada hari Jum’at 2 Oktober 2020 pukul 10.00 Wib, di halaman Mako Polres Gresik Jalan. Basuki Rahmad Kec. Gresik Kab. Gresik.
AKBP Arief Fitrianto, SH,. SIK,. MM bersama Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Bayu F P, SH, SIK didampingi Kasubag Humas Polres Gresik, AKP Bambang Angkasa dan Kanit Pidum Polres Gresik Ipda Joko.
Ketiga tersangka diamankan yang berinisial LG (34) Tempat tinggal Kecamatan Sambikerep Kota Surabaya dan AS (21) Tempat tinggal di Kec. Benowo serta GW (23) yang tinggal di Kec. Sambikerep Kota. Surabaya.
Awal kronologi kejadian pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2020 pukul 09.00 wib di counter handphone AB Kecamatan Driyorejo Kab. Gresik telah terjadi dugaan Tindak Pidana pencurian barang berupa 8 HP berbagai merk berikut uang Rp. 24 juta yang disimpan di etalase dalam counter.
Team Buser Satreskrim Polres Gresik melakukan penyelidikan terhadap informasi warga yang menyampaikan ada seorarang bernama GW menawarkan HandPhone berbagai merk dengan harga murah melalui akun Facebook, setelah melakukan undercover buying dengan cara mengajak untuk membeli secara COD (Cash On Delivery) tersangka GW berasil diciduk.
Selanjutnya, pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2020 pukul 05.24 wib di dalam kantor SPBU 5461136 Kec. Menganti Kab. Gresik telah terjadi curat uang tunai Rp. 6 juta yang disimpan dalam loker meja tidak terkunci yang tinggalkan oleh penjaga SPBU ke kamar mandi 10 menit kemudian uang setoran penjualan BBM hilang diduga diambil oleh seseorang.
Setelah itu, pada hari Rabu 24 September 2020 pukul 01.00 wib di Alfamaret Kec. Benjeng Kab. Gresik telah terjadi curat 1500 bungkus rokok yang disimpan di gudang dan terkunci, diduga pelaku melakukan pencurian dengan menaiki tiang penyangga atap toko kemudian membuat lubang di ruangan yang terbuat dari gybsum, selanjutnya mengambil rokok tersebut diatas.
Selain mengungkapkan lebih dari satu TKP pencurian, tersangka juga mengakui bahwa melakukan tindak pidana tersebut di bantu oleh tersangka LG dan AS. Selanjutnya untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut tiga tersangka beserta barang bukti di amankan ke Mako Polres Gresik.
Barang bukti kini berasil diamankan berupa 4 buah HP merk Samsung. 120 Slop Rokok dan 6 kaos 2 celana serta 1 sepeda Mio warna putih. 1 buah penggaris besi. 1 buah sendok makan. 2 buah velg berikut ban sepedah motor.
Ketiga tersangka Dijerat dengan Pasal 363 ayat 2 KUHP (Barang siapa mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum diancam karena pencurian dengan pemberatan) ancaman hukuman pidana kurungan paling lama 9 tahun.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., menyampaikan tidak akan mentolelir segala bentuk tindak pidana diwilayah Kab. Gresik dan Polres Gresik akan melakukan tindakan tegas dan terukur. “Menghimbauan kepada masyarakat Gresik agar lebih waspada berhati hati menyimpan barang yang berharga dan agar memasang CCTV sehingga tidak menimbulkan niat dan kesempatan kepada para pelaku tindak pidana,” papar Kapolres Gresik.
(Fir)
