Mojokerto, radarjatim.co. ~ Seorang guru yang diduga melakukan sikap kasar terhadap siswa-siswinya, membuat naradidiknya tersebut melakukan aksi menuliskan protes pada web sekolah, Hal ini terjadi di SMAN 1 Bangsal, Mojokerto, Jawa Timur. protes dilakukan agar pihak sekolah menindak guru tersebut.
Alhasil, Sekolah yang bertempat di Jl. Peterongan, Sukorejo, Peterongan, Kec. Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ini dituding tidak profesional dalam pelayanan didik.
Protes tersebut bukannya tanpa dasar. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, salah satu guru dituding kerap melakukan perkataan kasar kepada murid,
“Mohon untuk menjaga perkataan kepada murid, karena setiap murid ada yang merasakan kurang kasih sayang jadi berikan kasih sayang pada dia Karena guru ortu kedua,” Kecam salah satu murid.
Seperti yang dikeluhkan oleh pasien Dn, dirinya menyayangkan sikap guru yang dinilai tidak profesional,
“Guru apaan, guru toxic mulut gabisa digugu dan ditiru.. anak orang dikatain guru gaada nurani hati..,”
Lain lagi dengan pasien Zf yang mengkritik kebiasaan guru yang bermulut toxic,
“Guru mulutnya toxic dan gabisa di gugu, gada hati buat ngajar…. ,” Ketusnya dalam protes.
Kepala SMAN 1 Bangsal, Sugiono sampai berita ini ditayangkan belum bisa dikonfirmasi, saat hendak dihubungi melalui whatsapp ternyata nomor yang bersangkutan sudah diganti.
(Why)