Gresik | RADARJATIM.CO.~Akibat kurang cermat dari Pengerjaan proyek PLN, pipa HDPE diameter 560 mm dari sumber Bendung Gerak Sembayat (BGS), milik Perumda Giri Tirta Gresik bocor di depan PT Liku Telaga Jalan Raya Sukomulyo Manyar, Gresik.
Akibatnya beberapa wilayah terdampak terganggunya distribusi air. Diantaranya, sebagian Kawasan Maspion, Kawasan Mas Karimun, Kawasan Wings, Kawasan JIIPE, PT Liku Telaga, PT Garam Kecamatan Manyar, PT Smelting, PT Lebekoko, PT Cargill, Desa Suci, Pongangan, sebagian GKB, Gresik Kota, Gubernur Suryo, Sindujoyo, KH Kholil dan sekitarnya.
Direktur utama Perumda Giri Tirta Gresik, Kurnia Suryandi mengatakan, kebocoran pipa dampak proyek PLN itu, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (1/10/2023) malam. Pihak Perumda Giri Tirta Gresik segera melakukan perbaikan dan untuk nilai kerugian akibat pipa HDPE bocor, ini masih upayakan negoisasi namun yang jelas pihak vendor PLN akan berusaha tanggung jawab atas pengerjaan proyeknya, jelasnya
“Estimasi target perbaikan diperkirakan selesai 3 x 24 jam. Mulai hari ini,” ungkapnya, Senin (2/10/2023).
“Saat ini, tim di lapangan masih mendatangkan alat untuk perbaikan,” jelasnya.
Pihak vendor PLN yang mengerjakan proyek lanjut dia, juga datang ke Kantor Pusat Perumda Giri Tirta Gresik dan bertanggung jawab atas kebocoran pipa tersebut
“Tadi pihak vendor juga ke Kantor, seperti apa hasilnya kami belum tau,” ujarnya.
Sementara itu, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gresik Agung kepada wartawan mengatakan, bahwa untuk pekerjaan tersebut ada pada unit proyek yang berada di Ketintang, Surabaya.
“Perbaikan sedang dalam proses pengerjaan, dan sedang disinergikan juga pengerjaan perbaikannya dengan PDAM. Diusahakan dalam waktu dekat dapat diselesaikan,” tandasnya.
Perbaikan Pipa HDPE Dia. 560 mm akibat pekerjaan PLN di depan PT Liku Telaga Jl Raya Sukomulyo Manyar sedang dilakukan oleh Tim Perumda Giri Tirta.
Perbaikan akan berdampak pada menurunnya distribusi debit air di sebagian Kawasan Maspion, Kawasan Mas Karimun, Kawasan Wings, Kawasan JIIPE, PT Liku Telaga, PT Garam Kecamatan Manyar, PT Smelting, PT Jebekoko, PT Cargill, Pongangan, sebagian GKB, Gresik Kota, Gubernur Suryo, Sindujoyo, KH Kholil dan sekitarnya.
Atas nama Direksi Perumda Giri Tirta Gresik, Kurnia Suryandi menyampaikan Terima kasih atas pengertian masyarakat konsumen dan mohon maaf atas ketidaknyamannya.haturnya.
(Red)
