Gresik || Radarjatim.co – Bersamaan momentum peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024, IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) Kecamatan Balongpanggang adakan berbagai lomba Kreatifitas yang bertempat di TK ABA 22 ( Asyiah Bustanul Athfal) Kec. Balongpanggang, sabtu (8/6/2024).
Bertemakan “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” agenda yang menjadi rutinitas tiap tahun serta diikuti tiap Lembaga Pendidikan tingkat TK (Taman Kanak-kanak) Seluruh Kecamatn Balongpanggang.
Ketua IGTKI Kec. Balongpanggang Mudmainah. S.Pd. mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, teman-teman, guru-guru, para wali murid yang anaknya mengikuti lomba ini, sehingga acara kali ini bisa meriah.
Beliau juga menegaskan bahwa perlombaan kali ini merupakan seleksi tingkat Kecamatan, sehingga untuk juara 1 nantinya akan mewakili perlombaan ditingkat Kabupaten insyaallah akan diselenggarakan pada 12 Juni mendatang.
“Perlombaan kali ini diikuti 33 lembaga dengan jumlah 132 siswa dengan perwakilan 4 siswa tiap lembaga dari seluruh Kabupaten Balongpanggang” jelasnya.
Untuk dewan juri sudah dipilih dari dewan juri yang berkompeten tiap masing-masing perlombaan, yang nantinya akan membatu panitia menentukan jawara untuk mewakili ke-tingkat Kabupaten, terang Buk Mud Sapaannya.
Saya juga mengucapkan mohon maaf apabila dpaam penyelenggaraan kali ini masih ada kekurangan baik sarana atau yang lainnya, pungkasnya Ketua IGTKI Kec. Balongpanggang.
Disisi lain, Sriwaluyowati. MPd. Selaku pengawas TK Kec. Balongpanggang dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan bangganya.
“Saya sangat senang dan bangga sekali, kompak sekali IGTKI Kec. Balongpanggang, hari ini kita akan berlomba, anak-anak ini adalah anak yang kreatif, berprestasi sehingga bisa mewakili lembaga pendidikannya masing-masing,” ucapnya.
Beliau juga menambahkan, dalam perlombaan itu ada yang kalah ada yang menang, meskipun kalah anak-anak tetap harus bangga karena sudah berani tampil, bagi kami itu sangat luar biasa, kalau menang alhamdulilah, kalahpun harus tetap alhamdulilah, anak-anak berani tampil disini merupakan duta dari lembaga masing-masing.
Jadi pesan saya untuk guru-guru maupun kepala sekolah tiap lembaga terutama orang tua harus memberikan motivasi untuk belajar serta memberi apresiasi kepada anak didiknya supaya tetap semangat dan berani tampil ikut dalam perlombaan, kalah menang itu sudah biasa, semangat tampil berikan yang terbaik, sehingga bisa mencetak generasi-generasi penerus terbaik kita,” Pesannya.
Semoga acara kali ini berjalan lancar dari awal sampai akhir sehingga membuahkan hasil yang maksimal, nanti yang juara 1 berkesempatan dikirim ke tingkat Kabupaten mewakili Kec. balongpanggang dan menjadi juara ditingkat Kabupaten, Amin ya rabbal alamin, harapan pengawas TK Kec. Balongpanggang.
Perlu diketahui, perlombaan terdiri dari 3 kategori. Berdasarkan penilaian masing-masing dewan juri, menghasilkan juara 1/2/3 dan harapan1/2/3 dari tiap kategori lomba. Diantaranya :
• Lomba Menyanyi Tunggal :
– Juara 1. Diraih No. Peserta 32 nilai 683 dari TK DWP Dohoagung.
2. Diraih No. Peserta 29 nilai 688 dari TK DWP Kedungsumber.
3. Diraih No. peserta 18 nilai 687 dari TK DWP Tenggor.
– Harapan 1. Diraih No. Peserta 17 nilai 684 dari TK Dawatuk Khoiriyah.
2. Diraih No. Peserta 16 nilai 674 dari TK DWP Balongpanggang 1
3. Diraih No. Peserta 24 nilai 671 dari TK DWP Mojogede.
• Lomba Finger Painting (menggambar media pasta tanpa alat dan menggunakan tangan) :
– Juara 1. Diraih (Oliv) No. 9 dari TK M Mojopuro.
2. Diraih (Hilda) No. 13 dari TK DWP Pucung.
3. Diraih (Ahza) No. 25 dari TK Aba 28 Karangsemanding.
– Harapan 1. (Isa) No. 30 dari TK DWP Tenggor.
2. (Almaira) No. 3 dari TK M Gadel.
3. (Farzana) No. 11 dari TK DWP Dohoagung.
• Lomba Percakapan 2 anak :
– Juara 1. TK M Dapet.
2. TK Aba Karangsemanding.
3. TK Tenggor.
– Harapan 1. TK Tanah Landean.
2. TK Aba Balongpanggang.
3. TK Pembina.
Diakhir acara perwakilan dewan juri menyampaikan terimakasih kepada panitia, peserta juga para guru pendamping.
“Sebelum itu kami sejujurnya menentukan penilaian lomba kali ini sangat membingungkan, karena hampir semua peserta sama-sama bagus, maka dari itu dewan juri membutuhkan waktu dan diskusi tambahan menentukan siapa saja yang benar-benar berhak meraih Juara dan Harapan pada beberapa kategori yang telah diikuti,” jelasnya.
“Kami berharap untuk para juara kedepannya terus melatih kemampuannya, juga untuk para guru maupun kepala sekolah masing-masing tetap beri motivasi, tingkat selanjutnya adlaah Kabupaten yang dimana banyak anak-anak berprestasi juga akan melakukan tang terbaik supaya bisa meraih juara,” harap Dewan juri.(Rois)
