GRESIK | RADARJATIM.CO –Dalam mencegah dan memastikan penurunan angka stunting ( masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya),
Untuk itu, Pemerintah kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur melalui Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi Kepala Dinas Kesehatan Mukhibatul Khusnah dan Ketua TP PKK Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani menggelar kunjungan kerja di pulau Bawean melakukan upaya intervensi spesifik penanganan stunting, Sabtu ( 14/10/2023)
Diikuti kader bidan desa se-Kecamatan Sangkapura. Kegiatan yang digelar di Puskesmas Sangkapura tersebut, mengawali rangkaian kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati di pulau Bawean, Sabtu (14/010/2023).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam arahannya mengatakan, pencegahan stunting sejak sebelum pernikahan, sebelum kehamilan, dan sebelum lahirnya bayi seharusnya bisa dilakukan. Namun bila sudah terjadi, maka penanganannya harus dilakukan dengan maksimal.
“Khususnya Camat, kepala desa atau lurah harus bisa mengetahui berapa banyak ibu hamil yang harus dipantau dan diberikan intervensi. Ini perlu dilakukan supaya kehamilannya tidak melahirkan generasi stunting, “kata bupati.
Dikatakan, berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah dalam konvergensi percepatan penurunan stunting. Salah satunya melalui program bapak asuh anak stunting di Kabupaten Gresik.
“Program Bapak asuh memiliki konsep, setiap donatur akan membantu anak-anak asuhnya yang terkena stunting dan berasal dari keluarga tidak mampu. Untuk membuat makanan sehat dan gizi yang seimbang, “ujarnya.
Bupati menambahkan, program ini bertujuan untuk melibatkan seluruh pihak-pihak di Kabupaten Gresik untuk mau berkontribusi dalam penanganan stunting.
“Saya berharap, dengan sinergitas yang kuat ini dapat menjadikan Kabupaten Gresik menjadi Kabupaten yang sehat dan bebas stunting, “tandasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik Abu Hassan, Forkopimcam Sangkapura serta Kepala Puskesmas Sangkapura beserta jajaran.
(red)