Kasatpol PP kabupaten Gresik AH Sinaga (Foto/: istimewa RJ)
Gresik | radarjatim.co- Pasca Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kabupaten Gresik propinsi Jawa Timur menggelar operasi razia dengan mengamankan PSK dan pria hidung belang, petugas Satpol PP Kabupaten Gresik juga mengamankan delapan botol miras.
Sasaran petugas Satpol PP merazia kafe Yellow, juga kafe-kafe di area Ngipik. Di antaranya, kafe Kedai Eksis Kafe Mawar, Bee Cafe, Cafe Armada, Anggrek, dan kafe tanpa nama.
Dalam menjalankan tugas merazia penyakit masyarakat ini untuk menegakkan Perda no 2 tahun 2022 ketertiban umum, Perda No 7 tahun 2002 tentang perbuatan cabul, dan Perda 15 tahun 2002 tentang peredaran Miras hingga menemukan para pelanggar Perda berulangkali melakukan operasi dan razia di kafe-kafe yang diduga dijadikan tempat mesum dan pesta miras
Selama anggota Satpol PP melakukan razia di kafe-kafe dan warung kopi yang diduga digunakan untuk prositusi juga menjual minuman keras (Miras) mendapatkan PSK yang melayani pria hidung belang.
Di Saat wartawan JAPOSNEWS.ID ingin konfirmasi ke kantor Satpol PP Gresik di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Gresik AH Sinaga, tidak nampak di kantor. Selasa (10/9/2024).
Lebih lanjut wartawan menemui anggota bagian resepsionis Satpol PP, Petugas wanita itu bertanya, ” mau kemana pak, dan dari mana bapak, apa sudah ada janji dengan Pak Kasat” tanya Satpol PP wanita.
Kemudian, wartawan pun menjawab, “Pak Kasat Ada di kantor, Bu dan saya dari media, kalau masalah janji masih belum karena belum punya nomor WhatsAppnya” papar wartawan.
Masih anggota Satpol PP wanita “Ditunggu dulu, karena Pak Kasat masih ada tamu,” tandasnya.
Setelah menunggu sekian lama (Berjam-jam), kemudian anggota Satpol PP wanita bagian resepsionis menyampaikan, “Pak Kasat lagi keluar,, ada rapat” kata anggota. Anehnya lagi, tadi bilang masih ada tamu ditunggu, sekian lama wartawan menunggu malah disampaikan Kasatpol PP dengan alasan sudah keluar, ini terkesan alergi dikonfirmasi hingga menghindari wartawan.
Sebetulnya, wartawan tersebut ingin konfirmasi, selama kegiatan razia oleh Satpol PP Kabupaten Gresik selama ini banyak sekali barang bukti (BB) yang disita, seperti miras dan selama ini tidak ada pemusnahan BB tersebut yang diekspos di media massa dan Gimana kelanjutannya perlu ada klarifikasi.
(Red)