Gresik [ Radarjatim.co ~ Massa aksi gabungan LSM Forum Kota (Forkot) Gresik dan sejumlah perwakilan petani mengawali aksi massa di Bunderan GKB pada pukul 11.55 WIB, Kamis (07/01/2021). Kemudian mereka melanjutkan aksi unjukrasa ke PT Petrokimia Gresik.
Mereka menuntut perihal ketersediaan pupuk di kios atau toko-toko pupuk yang hingga saat ini langka dan kosong sehingga dikeluhkan para petani di kota Gresik.
Aksi demo yang digelar di Perlimaan Sukorame Gresik itu juga menolak atas kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah, kemudian mendesak agar PT Petrokimia Gresik mengusut tuntas dugaan adanya oknum mafia pupuk dan distributor nakal.
Massa aksi juga memakai atribut pakaian petani dan membawa spanduk besar dalam aksinya, yang bertuliskan “Tolak Kenaikan Harga Pupuk, Bongkar Mafia Pupuk, Tangkap dan Adili Distributor Nakal”, aksi juga diwarnai teatrikal oleh para peserta aksi.
“Hama petani bukanlah tikus maupun wereng, hama petani yang sebenarnya adalah mafia-mafia pupuk yang telah membuat petani resah karena tidak mendapatkan pupuk. Untuk itub hanya ada satu kata LAWAN…,” pekik orator aksi.
Terpisah Ketua Forkot Gresik, Haris Shofwanul Faqih mengatakan, pihaknya mendesak agar pihak berwajib dalam hal ini Polres Gresik mengusut tuntas dugaan adanya oknum mafia pupuk, karena keberadaan mereka sangat meresahkan para petani.
Menurutnya kelangkaan ketersediaan pupuk di Gresik, membuat para petani di kota Gresik resah. Dan itu akibat ulah dari para oknum mafia pupuk yang memainkannya.
“Ini sebagai langkah menuntaskan kasus kelangkaan pupuk bersubsidi kepada petani, supaya tidak berkelanjutan,” tuturnya.
Sehingga, penyebab terjadinya kelangkaan pupuk yang dirasakan masyarakat petani segera terungkap.
“Pihak berwajib harus melakukan pemanggilan untuk dimintai pertanggungjawaban dan memberikan transparansi kepada publik terkait kebijakan pupuk subsidi dan distribusi pupuk yang diterapkan,” pungkas Bogel sapaan akrab Haris S. Faqih
Salah satu peserta aksi demo, Ali Candi mengharap, agar Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian agar berkenan turun blusukan ke Gresik agar tahu kelangkaan pupuk untuk para petani saat ini, akibat permainan oknum mafia pupuk
(Mad )