SUMENEP ] RADARJATIM.CO~.Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat agung dan suci.di mana semua amal ibadah di lipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Bulan di mana kitab suci Al-Qur’an di turunkan sebagai petunjuk bagi seluruh ummat manusia.
Di bulan yang agung ini tuhan mengetuk hati salah seorang pemuda tampan asal kabupaten Sumenep Madura, ketua LSM-KPK untuk menyisihkan Rizqi yang telah dianugerahkan kepadanya.
Komunitas Sumekar bersatu yang terhimpun dalam ikatan (KSB) yang di Motori oleh aktivis muda ketua LSM KPK NUSANTARA ANDI KUSMANTO kembali mengadakan bakti sosial kemanusiaan sebagai bentuk empati dan pengabdiannya kepada Tuhan yang maha esa, ketua LSM- KPK tersebut Memberikan santunan kepada sosok nenek tua renta yang bernasib kurang beruntung,asal desa Brakas kecamatan RAAS kabupaten Sumenep.
yang mana pendistribusiannya di wakilkan kepada salah satu anggota komunitas KSB di desa Brakas kecamatan ra’as MAS’AWI ROIS (kamis 15-04-2021).
MAS’AWI ROIS yang juga di dampingi oleh salah satu warga setempat yang juga kebetulan aktivis muda J.P.K.P (jaringan pengawas kebijakan pemerintah) DPC Kecamatan ra’as bpk. SU’ED, turut merasa bangga dan bahagia atas cinta dan kasih sayang teman-teman daratan yang telah ikhlas turut memikirkan nasib warga kepulauan terpencil seperti nenek tua ini.dan untaian rasa terimakasih pun kami ucapkan yang tiada terhingga Utamanya kepada ketua LSM – KPK NUSANTARA “ujar SU’ED”.
Masih “SU’ED” kepedulian sosial seperti ini sudah sangat langka, namun dengan segala kebesaran hati dan kedermawanan ketua LSM-KPK NUSANTARA kabupaten Sumenep bapak Andi Kusmanto ini telah mengetuk pintu hati kita semua, Bahwa hidup harus bermakna dan harus pandai pandai berbagi dalam segala sisi.
Mas’awi pun turut terharu-bangga dan amat sangat bahagia, karena di bulan yang agung ini,kita di berikan AMANAH sebagai jembatan oleh teman teman KSB untuk menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada salah satu janda tua renta yang hidup sebatang kara, tanpa di anugerahi keturunan “ucap Mas’awi aktivis muda dan sekaligus ketua perkumpulan sholawat nariyah 4444 “.
Nenek tua yang bernasib kurang beruntung tersebut adalah Muawena 80 tahun asal desa Brakas barat kecamatan ra’as yang hidup seorang diri di gubuk kecil yang hanya berukuran -+ 280 CM.dan nenek tua renta itupun berkali kali dengan suara gemetar dan terbata-bata mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kami dan teman teman KSB, utamanya kepada ketua LSM-KPK DPC kabupaten Sumenep Andi Kusmanto “ungkap MAS’AWI”
Masih “Mas’awi” Semoga semua ini bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua, dalam rangka mengharap ridho dan MAHABBAH dari Allah SWT,
“Lanjut Mas’awi dengan penuh harap sembari mengakhiri pembicaraannya dengan media RADARJATIM.CO. ” Kepada semua instansi terkait marilah kita menoleh sejenak untuk seminimal nya berupaya dan berusaha untuk memasukkan dan mendata nenek tua yang hanya tinggal seorang diri ini, yang mana dia bertahan hidup hanya dengan uluran tangan orang lain,kedalam kategori masyarakat miskin dan di masukkan dalam data DTKS. Agar ada tindak lanjut tentang nasib nenek tua renta ini dari pemerintah tingkat kabupaten maupun provinsi.
(Rois )