Gresik { radarjatim.co ~ Berawal dari informasi warga Kecamatan Tambak ke Kantor PolAirud Sangkapura Wilayah Bawean, bahwa ada ada Kapal mengalami kecelakaan di laut hingga tenggelam, sementara Nahkoda dan awak buah Kapal (ABK) yang sekarang sudah ditolong oleh Kapal Nelayan asal Jakarta, dan akan dibawa ke Pulau Bawean.
Mendengar laporan itu, Anggota SatPolairud Wilayah Bawean, Bripka Idris langsung bergerak cepat mencari informasi kebenaran atas laporan dari warga tersebut, selang beberapa jam akhirnya didapatkan informasi bahwa ada di Dusun Labuhan Desa Tanjungori kecamatan tambak, dimana menurut keterangan warga setempat bahwa Nahkoda dan Anak Buah Kapal ada di rumah Mahyudi yang berada di Desa Tambak.
Menurut keterangan Nahkoda KM. DEWI NUR DUA, Nur Hasan (48) asal Desa Lesung Daya Kecamatan Batu Marmer Kabupaten Pamekasan bahwa kapal berangkat dari Pegatan Kalimantan pada hari Sabtu tgl 10 Juli sekitar Jam 05.00 Wib, dengan Anak Buah Kapal sebanyak 4 orang dengan muatan kayu olahan (Gelam) tujuan Pulau Madura.
Perjalanan sekitar 15 Jam KM.Dewi Nur Dua mengalami kebocoran yang mengakibatkan Tiga Pompa Air untuk membuang atau menyedot air tidak bisa mengatasinya sehingga Kapal kayu jurusan Madura tersebut tenggelam sekitar Jam 19.00 Wib, 46 mil ke arah Pulau Bawean, Detik – detik sebelum kapal tenggelam Nahkoda beserta Anak Buah Kapal masih sempat membuat Rakit untuk menyelamatkan diri dengan mendayung akhirnya mereka bisa meminta pertolongan kepada KM.SUMBER MAKMUR yang ketepatan menangkap ikan yang berada tidak jauh dari kejadian tersebut sekitar Jam 00.05 Wib, Senin ( 12/7/2021 ).
Nur Hasan Nahkoda Kapal menegaskan, bahwa dirinya waktu berangkat cuaca sangat baik dan muatan masih standar ukuran muatan kapal, waktu di tolong oleh Nelayan asal Jakarta dirinya beserta 4 orang anak buahnya yang terdiri dari Buhari, Syamsuri, Taslin, dan Jamal dilayani dengan baik serta langsung diantarkan sampai ke Pulau Bawean sekitar Jam 14.00 Wib, Senin (12/7/2021).
(Sufairi ~ RJned)






