Gresik RadarJatim. Co ~ Kunjungan kerja Rombongan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Chairul Anam Beserta Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sumber Daya Perikanan, Arif Aria ke Pulau Bawean dalam Rangkah Sosialisasi untuk menyikapi kasus perahu cantrang / trol yang ditangkap di kawasan Perairan Bawean Desa Lebak seminggu yang lalu, Minggu ( 16/5/2021 ).
Di saat awak media radarjatim konfirmasi terkait kunjungannya ke tempat Ekowisata Mangrove di SuperBeru, Arif nama akrab yang biasa di panggil menjelaskan bahwa kedatangannya untuk Survei dan Identifikasi Potensi Ekowisata berbasis Konservasi Mangrove yang ada di Pulau Bawean, terkait dengan pengelolaan sumber Kelautan yang ada di Pulau Bawean diantaranya yang sudah di kunjungi Desa Teluk Jatidawang, Desa Dekat Agung, Desa Lebak dan terakhir Desa Daun.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Chairul Anam menambahkan kepada awak media radarjatim bahwa di Pulau Bawean ini Potensi alamnya yang sangat kaya dan hasil lautnya yang sangat melimpah, dimana potensi tersebut harus disikapi dengan program Bupati Gresik untuk kesejahteraan n masyarakat di Pulau Bawean.
Selain itu untuk mengangkat nilai tambah dari pendapatan para nelayan tersebut di samping menfasilitasi peralatan – peralatan atau alat tangkap untuk nelayan, walaupon tidak secara signifikan yang penting sudah ada kepastian perencanaan masyarakat Bawean.
Di sisi lain Bupati Kota Gresik ingin adanya perlindungan kepada nelayan, ketika terjadi hal – hal yang tidak dinginkan seperti kematian, kecelakaan kerja dan lain sebagainya. Kondisi – Kondisi yang seperti ini harus berbarengan antara Kepala Desa beserta kelompok masyarakat nelayan dan Dinas Perikanan dan Kelautan Hadir tegasnya, Minggu ( 22/5/2021 ).
( Suf )