Jokowi Resmikan Lab Super Canggih Pengujian Telekomunikasi

Jokowi ungkap alasan pemerintah bangun IDTH, sebuah laboratorium pengujian Hp dan peralatan telekomunikasi.

Depok || Radarjatim.co.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan pemerintah membangun Indonesia Digital Test House (IDTH), sebuah laboratorium pengujian Hp dan peralatan telekomunikasi.

“Kita kejar-kejaran dengan perubahan-perubahan teknologi digital yang sangat cepat. Kalau kita tidak memperbarui proses pengujian perangkat-perangkat teknologi digital ya akan ketinggalan,” kata Jokowi dalam acara peresmian IDTH di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, memang ini adalah balai pengujian perangkat-perangkat telekomunikasi yang canggih dan memang sangat diperlukan.

Jokowi mengungkit soal kemampuan Indonesia yang masih banyak mengimpor perangkat teknologi dan alat komunikasi. Akibatnya negara alami defisit perdagangan hingga Rp30 triliun.

“Perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir US$2,1 miliar lebih dari Rp30 triliun,” urai Jokowi.

Baca Juga :  KODIM 0817 GRESIK MENJADI START ROMBONGAN GOWESER PANGDAM V/BRAWIJAYA

Presiden menambahkan, impor juga masih mendominasi di permohonan uji perangkat, data yang peroleh dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok) ada 3.046 perangkat, sedangkan dari Indonesia hanya 632 perangkat. “Sangat jauh sekali,” ungakapnya.

Tak hanya itu, Jokowi memaparkan, dari 320 supplier perangkat Apple di dunia, hanya dua yang berasal dari Indonesia. Sedangkan dari Filipina ada 17 supplier, Malaysia 19 supplier, Thailand 24 supplier, dan Vietnam 72 supplier.

Jokowi menyinggung soal kunjungan dua pemimpin perusahaan teknologi ke Indonesia beberapa waktu lalu, yaitu Bos Apple Tim Cook dan Bos Microsoft Satya Nadella.

Baca Juga :  Permudah Warga Vaksinasi, Bus Gerai Vaksin Polres Gresik Standby  Layani Vaksinasi di GKB

Usai kunjungan tersebut, Jokowi kerap menekankan agar Indonesia tak hanya menjadi penonton dan konsumen di ranah teknologi, tetapi bisa juga menjadi produsen.
Jokowi menyebut teknologi tumbuh sangat cepat dan perangkat-perangkat teknologi baru mengubah cara-cara kita bekerja dengan adanya kemudahan-kemudahan yang menawarkan kecepatan dan menawarkan efisiensi.

Sayangnya, Indonesia masih banyak mengandalkan impor, termasuk dalam pengujian perangkat digital.

IDTH hadir untuk mengurangi impor dalam segi pengujian perangkat.

Selain itu, BBPPT, memiliki peran krusial untuk memastikan keamanan dan standar keselamatan perangkat-perangkat digital yang digunakan masyarakat.

“Saya inginIDTH ini tidak hanya menjadi tempat uji sertifikasi, tidak boleh berhenti sekadar pengadaan alat dan teknologi saja, tetapi juga menjadi tempat untuk mendorong inovasi, memperkuat ekosistem teknologi digital lokal dengan kemudahan akses sertifikasi,” harap Presiden Joko Widodo.

Baca Juga :  Duabelas Lab Canggih Yang Ada BBPPT Depok

Jokowi meminta Kominfo terus mendorong IDTH menjadi pusat riset dan pengembangan dengan menggandeng perguruan tinggi, startup serta kalangan UMKM.

Selain itu, meminta Kominfo mendorong riset dan paten serta mendukung pengembangan, pengujian dan, sertifikasi produk-produk lokal agar produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing.

T. Mardi Rasa