Gresik { radarjatim.co ~ Berawal dari informasi salah seorang warga dusun Tambak Keramat Kecamatan Tambak Bawean, Mesren mengatakan kepada wartawan Radarjatim, dirinya telah menerima informasi bahwa ada kecelakaan (laka) laut yang menimpah warga Madura Jawa Timur.
Awak media Radarjatim langsung merespon dan menghubungi salah satu Kapten Kapal Basarnas melalui via WhatsApp untuk mengklarifikasi informasi tersebut sekitar jam 10.00 Wib.
Kapten KN.SAR PERMADI 249 Hanif Hazmi membenarkan informasi tersebut adanya dengan pelaporan dari warga Madura ke Kantor Pencarian dan Pertolongan yang berada di Surabaya, dari informasi sementara yang diterima dari Wayan Suyatna selaku Kasi Operasi Pencarian bahwa kecelakaan (laka) laut terjadi pada hari Jum’at tanggal 20 Agustus 2021 sekitar Jam 14.00 Wib.
KM.BULAN PURNAMA dengan Nahkoda Sayuri (55) asal dari Satobar Pasean Pamekasan Madura Jawa timur berangkat dari Pelabuhan Sebangu Kalimantan tengah menuju Pulau Madura Pasean dengan muatan Kayu Olahan sebanyak 170 kubik.
Sayuri, sebelum berangkat sudah menghubungi pihak pemilik Kapal atau Perahu H. Sugianto di Satobar Pasean Pamekasan Madura, bahwa dirinya sudah persiapan untuk berangkat dan selama perjalanan kurang lebih dari sekitar 4 Jam Sayuri menghubungi pihak pemilik kayu olahan melalui telepon selulernya kepada H. Ripin di Desa Kapong kecamatan Batu Marmar Pamekasan Madura Jawa timur, bahwa sudah melewati Pelabuhan Sebangu Kalimantan Tengah.
Selang beberapa Jam Perjalanan KM. BULAN PURNAMA mengalami Oleng dan As tongkang depan patah sehingga kapal tenggelam, Enam (6) ABK terapung di laut kira – kira selama 7 hari dengan menaiki alat bantu keselamatan. Nasib baik masih berpihak kepada 6 ABK BULAN PURNAMA, selang beberapa jam kemudian ada kapal ikan yang menemukan mereka dan menolong dalam keadaan selamat.
Akhirnya kapal ikan yang menolong korban kecelakaan (laka) laut menuju Jakarta, Sabtu ( 28/8/2021 ).
Sufairi ~ Rjned






