Gresik radarjatim.co~Proyek pembangunan fasilitas penampungan dan pengelolaan sampah yang dibangun di atas Tanah Kas Desa (TKD) Desa Sumput,.Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik diduga dibangun asal jadi pihak pelaksana hingga saat nampak amburadul.
Proyek senilai Rp 120 juta bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2023 disorot warga. Karena dalam pengerjaannya terkesan asal-asalan. Parahnya, pondasi bangunan memakai pondasi lama. Bahkan, tiang pondasinya pun dicor manual, tidak menggunakan ready mix standar beton.
Tidak hanya itu saja, proyek tersebut diduga kuat tidak sesuai spek dan RAB
Kariman selaku pelaksana yang juga sebagai Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Sumput membenarkan dirinya yang mengerjakan proyek itu. Disingung buruknya kwalitas pekerjaan. Ia menjawab enteng,”Yo opo mane wong anggaran cuma sak mono (gimana lagi wong cuma anggarannya segitu),” kata Kariman dengan logat jawanya pada awak media, Rabu (28/6/2023).
Ia pun menyarankan konfirmasi ke Sutaji selaku Kepala Desa (Kades) Sumput. “Untuk RAB silahkan langsung konfirmasi ke Kadesnya,” pungkasnya.
Sementara itu Kades Sumpuut Sutaji saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait proyek pembangunan TPS dari anggaran Dana Desa 2023 yang dinilai amburadul belum dapat memberikan keterangan hingga berita ini ditayangkan.
(,Red,)