Malang | Radarjatim.co – Coban Rondo adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi di Malang, Jawa Timur. Air terjun ini terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, dan merupakan bagian dari rangkaian air terjun yang terletak di kaki Gunung Panderman.
Dengan ketinggian sekitar 84 meter, Coban Rondo menawarkan panorama yang menakjubkan dengan air yang mengalir deras dan dikelilingi oleh pepohonan pinus yang rimbun.
Suasana sejuk khas pegunungan semakin menambah daya tarik bagi para wisatawan yang mencari ketenangan di tengah alam.
Coban Rondo tidak hanya menarik karena keindahan alamnya, tetapi juga memiliki legenda yang menjadi daya tarik tersendiri.
Menurut cerita, nama “Rondo” yang berarti janda dalam bahasa Jawa, berasal dari kisah cinta tragis seorang putri bernama Dewi Anjarwati.
Ia menjadi janda setelah suaminya, Raden Baron Kusuma, terbunuh dalam pertarungan saat mereka dalam perjalanan bulan madu. Sejak saat itu, air terjun ini dikenal dengan nama Coban Rondo.
Banyak aktivitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung di sekitar Coban Rondo. Selain menikmati pemandangan air terjun, pengunjung juga bisa melakukan trekking ringan di sekitar hutan pinus.
Udara yang segar dan pemandangan hijau membuat aktivitas ini sangat menyenangkan, terutama bagi mereka yang ingin berolahraga ringan sambil menikmati alam.
Bagi yang ingin berpetualang, Coban Rondo juga menawarkan jalur bersepeda dan kegiatan outbond yang seru, termasuk flying fox dan panjat tebing.
Bagi keluarga, terdapat area piknik dan taman bermain yang luas di sekitar air terjun. Anda dapat membawa bekal dan menikmati makan siang bersama keluarga di alam terbuka.
Selain itu, tersedia juga fasilitas untuk berkemah bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman menginap di alam. Area berkemah ini dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti toilet dan sumber air bersih.
Coban Rondo mudah diakses dari pusat kota Malang dengan perjalanan sekitar 30 kilometer atau sekitar 1 jam menggunakan kendaraan pribadi.
Jalan menuju lokasi sudah cukup baik, meskipun di beberapa bagian agak menanjak dan berkelok. Bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi, ada juga pilihan untuk menyewa transportasi atau menggunakan jasa ojek setempat.
Di sekitar area wisata, terdapat fasilitas umum seperti toilet, warung makan, dan area parkir yang luas. Anda juga bisa membeli oleh-oleh khas Malang di beberapa kios yang ada di sekitar pintu masuk.
(Red)