Surabaya || radarjatim.co- DPRD Kota Surabaya menggelar rapat paripurna pada Selasa (10/06/2025).
Dengan dua agenda utama pembahasan tanggapan walikota Surabaya atas pandangan umum fraksi terhadap dua rancangan peraturan daerah (Raperda) dan penetapan pembentukan panitia khusus (Pansus) dalam pembahasan Raperda terkait kebun binatang Surabaya (KBS) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD)
Rapat paripurna dipimpin wakil ketua DPRD Surabaya Hj.Laila Mufidah dan dihadiri oleh 35 anggota Dewan, Walikota Surabaya Eri Cahyadi serta organisasi perangkat daerah (OPD) agenda rapat terbuka untuk umum.
Dalam pembukaannya Laila Mufidah menyatakan bahwa agenda paripurna merupakan tindak lanjut paripurna sebelumnya pada tanggal 5 Juni 2025 dan fraksi fraksi telah menyampaikan pandangan umumnya atas dua Raperda tersebut.
Sesuai hasil musyawarah tanggal 2 Juni 2025 dan pada peripurna ini walikota Surabaya memberikan tanggapan atas dua Raperda tersebut.
Mengenai KBS Eri memberikan tanggapannya mengenai pentingnya menekankan KBS sebagai lembaga konservasi yang profesional dan lebih bisa menarik pada pengunjung KBS.
Diharapkan KBS dapat meningkatkan potensi usaha kedepan dengan membuat program program baru yang menarik lebih banyak pengunjung, Saya juga mengingatkan agar sarana dan prasarana seperti parkir dan konektivitas dengan terminal intermoda joyoboyo serta terowongan pejalan kaki diperbaiki dan dioptimalkan “pungkas Eri
Ia juga menyentil perlunya dukungan terhadap pelaku usaha UMKM di sekitar area KBS”jangan hanya menyediakan Lapak saja tapi juga perlu adanya pembinaan yang berkelanjutan untuk UMKM masyarakat sekitar, kami mendorong kalaborasi lintas sektor agar aset daerah bisa lebih bisabdioptimalkan “ujar Eri Cahyadi.
Terkait Raperda RPJMD 2025-2029 Eri menyatakan dukungannya terhadap masukan fraksi fraksi DPRD
Kami sependapat RPJMD harus memprioritaskan kualitas layanan publik dan strategi dalam hal pembangunan instratuktur masukan fraksi fraksi DPRD Surabaya sangat penting ini mencerminkan aspirasi dan Apresiasi dari masyarakat yang terwakili” imbuhnya.
Sekretaris DPRD Surabaya Musdiq Ali Suhudi membacakan putusan pembentukan panitia khusus (Pansus) yang membahas dua Raperda tersebut.
Membahas tentang penetapan KBS sebagai perusahaan umum Daerah, maka Dewan memutuskan membentuk panitia khusus (pansus)” pungkasnya.
Adapun susunan personalia pansus terdiri dari sepuluh anggota dewan lintas fraksi antara lain H.Muhammad Faris Afif,Muhammad Mahmud, Baktiono, Budi Leksono, Bagas iman Waluyo dan lainnya.
Masa kerja Pansus 60 hari kerja sejak surat keputusan ditetapkan dan laporan akhir wajib diserahkan paling lambat tujuh hari sebelum massa kerja berakhir.
Pimpinan pansus akan dipilih langsung anggota dan setiap aktifitas pansus akan ditanggung sesuai ketentuan yang berlaku” ujarnya.
Eri Cahyadi diakhir rapat menegaskan bahwa beberapa kebijakan yang disampaikan fraksi sudah dijalankan seperti soal tiket masuk KBS untuk warga Surabaya tetap terjangkau, pungkasnya.
(BSK)
