Basuki ,Tokoh Masyarakat Kota Madiun ikut berperan serta dalam pandangan politik di Jateng, (Foto : Hernawan)
RADARJATIM.CO ~ Menelang Pilkada Jateng 2024 , tagar #asal bukan Polisi menggema di jagat media sosial tiktok.Tagar tersebut ramai diperbincangkan setelah diunggah akun Tiktok @Paijo.Jateng , Dan dalam unggahannya juga ada kata-kata “Jateng Guyub Rukun”.
Basuki,tokoh masyarakat Kota Madiun menyampaikan tanggapannya terkait berita di media sosial tentang sangarnya Pilkada Jateng 2024.Pasalnya di Jateng dua kubu partai besar dan mantan dua pejabat negara dalam sebuah institusi berebut kursi Gubernur.
Pak Ahmad Luthfi mantan Kapolda Jateng dan sekarang berpangkat Komjen atau jendral bintang tiga dan diusung oleh partai Gerindra bersama KIM , sedangkan Andika Perkasa seorang Jendral dari TNI dan juga mantan Panglima TNI serta diusung dari PDIP,jelasnya Rabu pagi (04/09).
Nah,menanggapi ramainya di media sosial tentang tagar #asalbukanpolisi , Basuki menuturkan dari segi sudut pandang yang berbeda.
“Menurut saya tagar #asalbukanpolisi yang menggema di Jateng itu wajar saja , asal tidak menyerang pribadi beliau”,tuturnya.
“Kalau saya amati , banyak juga celotehan di media sosial kalimat Rambo VS Sambo , yang mencerminkan seorang Rambo yang di fiksi film seorang prajurit tentara dan Sambo yang mencerminkan seorang Polisi, bahkan saya pernah membaca kalimat dari netizen yang mengatakan Jateng sudah tidak ada lagi perang , tapi butuh kedamaian dan pelayan”,tambahnya
Menyikapi itu semua,Basuki cuma berpesan bahwa yang paling utama adalah guyub rukun , bagaimanapun kita tetap butuh seorang Tentara untuk menjaga kedaulatan negara dan kamtibmas ,tapi dilain sisi kita juga butuh Polisi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Lagian seorang Ahmad Luthfi juga mempunyai adik yang menjadi seorang prajurit TNI berpangkat Brigjend dan sekarang menjabat sebagai Danrem 072 Pamungkas”,lanjut Basuki.
Semua kembali kepada rakyat, pilih calon Gubernur dari Polisi atau Tentara ,lagian juga sekarang ini TNI Polri tetap bersinergi baik untuk menjaga kedaulatan bangsa dan sebagai garda terdepan,yang terpenting damai,tutupnya.
Pewarta : Nawan
