Jakarta, Radarjatim.co – Pemerintah terus memprioritaskan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program penanggulangan kemiskinan ekstrem, pemberdayaan masyarakat, dan pemberdayaan ekonomi.
Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan kerja keras semua pemangku kepentingan, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) selaku badan utama pengelola zakat nasional. Sebab keberadaan dan peran lembaga BAZNAS sebagai mitra strategis pemerintah sangat krusial.
“Saya minta BAZNAS terus konsisten meningkatkan partisipasi aktifnya. Tidak saja untuk mengurangi beban pengeluaran kelompok masyarakat miskin ekstrem, tetapi juga meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin ekstrem,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2023, di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Rabu (20/09).
Wapres Ma’ruf Amin menjelaskan, sebagai pengelola dana sosial syariah. BAZNAS selama ini telah menggeluti bidang pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi lemah, melalui pemenuhan kebutuhan para mustahik. “Peran inilah yang perlu diperkuat lagi.” tegasnya.
Ma’ruf Amin berpendapat terkait pemberdayaan ekonomi, program ini akan lebih maksimal jika melingkupi berbagai sisi pemberdayaan, seperti kemudahan akses permodalan, penguatan produksi dari hulu sampai hilir, serta sistem pasar yang mudah, adil dan terbuka untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari mustahik.
“Hari ini kita menyaksikan kurang lebih 100 UMKM yang telah mendapat manfaat dari BAZNAS. Ini menjadi bukti bagaimana BAZNAS mendukung pemberdayaan ekonomi dengan membangun kehidupan masyarakat miskin dalam sektor produktif,” jelas Ma”ruf.
Program pemberdayaan sosial menjadi tahapan penting dalam penyelesaian permasalahan kemiskinan, seperti pemenuhan kebutuhan darurat, dasar, dan lanjutan bagi masyarakat miskin produktif, agar lebih siap dengan program pemberdayaan lanjutan.
Oleh karena itu, Ma’ruf Amin meminta BAZNAS terus bersinergi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, dengan menyediakan akses bagi warga miskin untuk perbaikan rumah layak huni.
“Saya berharap program ini dapat terus didukung oleh BAZNAS, agar lebih banyak kelompok masyarakat miskin dijangkau melalui skema padat karya tunai. Hal ini berguna untuk meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan utilitas lainnya,” kata Wapres.
Selain itu, Wapres Ma’ruf mengharapkan BAZNAS dapat meningkatkan penyediaan akses lanjutan bagi kelompok masyarakat miskin yang berkebutuhan khusus, seperti yang dilakukan saat ini melalui penyediaan akses dan fasilitas pendidikan Al-Qur’an kepada kelompok penyandang disabilitas tuna rungu.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, pihaknya senantiasa siap berkolaborasi dengan BAZNAS dalam membangun tata kelola zakat yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. “Bertepatan dengan Rakornas BAZNAS, ini seluruh jajaran BAZNAS dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota hadir semua, dan kita harapkan semua mempersiapkan diri untuk bertransformasi menjadi lembaga zakat yang transparan, akuntabel, dan professional,”ungkapnya.
Sedangkan Ketua BAZNAS Noor Achmad menjelaskan, BAZNAS terus berupaya melakukan penguatan pada empat bidang, yakni penguatan organisasi, kelembagaan, dan manajemen, ke dua penguatan sumber daya manusia, ke tiga penguatan infrastruktur, dan penguatan jaringan.
Meskipun demikian, ditemui adanya disparitas yang mencolok di antara sesama BAZNAS Provinsi atau BAZNAS Kabupaten/Kota, sehingga integrasi menjadi penting. “Kami masih punya PR, yaitu terintegrasinya BAZNAS seluruh Indonesia dengan kekuatan yang sama,” kata Noor Achmad.
Hadir dalam kesempatan ini, antara lain Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansyah serta sekitar 1.500 jajaran BAZNAS Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa.
(RJ/TMR)