Gresik | www.radarjatim.co ~ Desa wisata merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat untuk memaksimalkan potensi – potensi yang dimiliki oleh suatu desa untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Desa Dekatagung Kecamatan Sangkapura kedatangan 4 orang tamu dari UNESA diantaranya: Dr. Imam Marsudi, M. Si., Dr. M. Jacky, M. Si., Dr. M. Purnomo dan Haris untuk memberikan Pelatihan Management Pengelolaan Wisata Snorkeling bagi Tenaga Pokdarwis dan Relawan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa dengan dihadiri oleh Camat Sangkapura, M. Syamsul Arifin, S. Sos, MM, Kepala Desa, Staf Pendamping Desa Kecamatan, THL dari Dinas Pariwisata, Pokdarwis dan Perangkat Desa setempat serta Tokoh Masyarakat.
Camat Sangkapura, M. Syamsul Arifin, S. Sos, MM, menyampaikan bahwa di wilayahnya banyak terdapat potensi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kesejahteraan, termasuk di Desa Dekatagung yang potensi lautnya sangat kaya dengan terbukti Ikan Kerapu dan Lodi masuk bagian yang akan di Ekspor oleh Pemkab Gresik, tegasnya Camat Sangkapura.
Sementara Kepala Desa Dekatagung, Imam Juhadi mengatakan pihaknya akan mewujudkan Desa yang ebih maju dengan potensi yang dimiliki.
Hal ini membuat Imam Juhadi selaku Kepala Desa meminta terhadap Pihak Kampus UNESA untuk datang ke Pulau Bawean untuk bekerjasama, guna untuk bisa mengembangkan semua potensi yang ada di laut dan di darat termasuk Wisata Snorkeling.
Dr. Imam Marsudi, M. Si, dari Pihak UNESA menyampaikan bahwa semua Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta disarankan oleh Pemerintah untuk tidak boleh duduk manis di kampus, tapi untuk bantu turun dan dengar kalau perlu cari solusi bersama, karena masyarakat kadang – kadang tidak bisa di puncak karena kwatir mikirnya yang macam – macam.
Pihak UNESA pernah menjalin komunikasi dengan Ahmad Kabiron selaku Kepala Bidang Wisata mewakili Kabupaten Gresik untuk koordinasi pihak kampus dengan pemerintah daerah yang diwakili oleh Dinas Pariwisata.
Seluruh Bawean akan hadir sebagai Destinasi atau tempat wisata yang luar biasa sampai ke luar Dunia, tegas Dr. Imam Marsudi, M. Si
Dr. M. Jacky, M. Si, menyampaikan dalam keadaan situasi yang lagi tidak stabil potensi desa wisata yang sangat berpotensi selain dari pertanian, terbukti dengan semua Kepala Desa yang ada di Jawa Timur Planning adalah Desa Wisata.
Ditambahkannya bahwa dalam Desa wisata perlu adanya konsep pemberdayaan yang memerlukan waktu dan banyak elemen dari lapisan masyarakat untuk bersinergi, guna memberikan perubahan bagi masyarakat terlebih pada peningkatan ilmu pengetahuan dan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu program pemberdayaan masyarakat di desa wisata dapat dijadikan sebagai rujukan dalam kegiatan – kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya, pungkasnya, Kamis Sore ( 23/9/2021 )
Sufairi ~ Rjned
