Karo SDM Mabes Polri Irjen Pol Dedy Prasetyo (Foto : Radarjatim/Nawan)
Radarjatim | Jakarta – Jelang rangkaian kegiatan Pilkada dan untuk meminimalkan risiko terhadap anggota Polri yang akan melakukan tugas pengamanan,seluruh personel yang mengamankan Pilkada Serentak 2024 wajib menjalani tes kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM Kapolri) Irjen Pol Dedi Prasetyo yang menyebut dari hasil pemeriksaan kesehatan akan menentukan apakah personil tersebut mendapat rekomendasi dalam pengamanan Pilkada atau tidak
“Yang lolos pemeriksaan kesehatan baru diberikan rekomendasi boleh terlibat langsung di dalam seluruh rangkaian pengamanan pilkada,” kata Irjen Dedi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta,Kamis (03/10).
Mabes Polri berharap seluruh personel yang bertugas dalam Pilkada nantinya telah dipastikan dalam kondisi prima dan mampu melaksanakan pengamanan.
“Jadi kondisi personel yang ditugaskan harus betul-betul sehat. Kami memitigasi jangan sampai terjadi fatalitas seperti tahun-tahun atau pemilu sebelumnya,” kata Irjen Dedi.
Bagi anggota Polri yang dinyatakan lolos kesehatan akan diperintahkan melakukan pemeriksaan kesamaptaan atau tes fisik dan psikologi juga akan dilakukan terhadap anggota pengamanan Pilkada.
“Oleh sebab itu semangat para personel perlu diimbangi dengan kondisi prima,” tukasnya.
Para personel Polri khususnya yang bertugas di lapangan diharap bersemangat dalam berjibaku menjalankan tugas meski harus melintasi medan dengan berbagai tantangan, sebagaimana dalam pelaksanaan pengamanan Pilpres serta Pileg kemarin.
Mabes Polri juga menyiapkan skenario memanfaatkan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) dalam pengamanan kantor-kantor polisi saat rangkaian kegiatan pilkada berlangsung.
Belum kita fix kan tapi hal tersebut akan kami lakukan jika benar-benar diperlukan”tutupnya.
Pewarta : Nawan
Kord Liputan Nasional