Mahasiswa UNIB Ponpes Sukorejo saat melaksanakan magang di Rutan Kelas IIB Situbondo (Foto oleh Rutan Situbondo)
Situbondo | radarjatim.co-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, mencatat, terdapat 26 peristiwa kebakaran yang terjadi sejak September hingga pertengahan Oktober 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto menegaskan, peristiwa kebakaran yang menimpa sejumlah rumah dan puluhan hektar lahan hutan maupun pekarangan dalam kurun waktu satu setengah bulan sebanyak 25 peristiwa.
Katanya, September merupakan puncak musim kemarau. Cuaca panas disertai angin kencang menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, Sruwi Hartanto meminta kepada masyarakat untuk terus waspada. Jangan sampai lupa mematikan kompor, dan melakukan pengecekan kabel listrik yang berpotensi terjadi korsleting listrik.
Sruwi Hartanto mengaku bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi, pemicunya adalah lupa mematikan kompor saat memasak dan terjadi korsleting listrik yang memicu terjadinya kebakaran.
Catatan BPBD Situbondo, dari 26 peristiwa kebakaran yang terjadi, 16 peristiwa di antaranya adalah kebakaran rumah. Selebihnya adalah kebakaran lahan yang didominasi terjadi di lahan hutan milik Perhutani.
(Red)
