Situbondo | Radarjatim.co ~ Proyek pembangunan dua jembatan beton bertulang di kecamatan mangaran.kabupaten Situbondo senilai miliyar rupiah mangkrak.
Akibatnya banyak di keluhkan masyarakat sebab pekerjaan jembatan terbengkalai,di duga memang ada pembiaran pekerjaan selama beberapa hari oleh PT,Tentrem karya sentosa tersebut.
Adanya kejadian tersebut warga melaporkan ke kantor DPRD ke komisi III Kabupaten Situbondo Jawa Timur, Senin, (4 Nopember 2024).
Menurut keterangan yang disampaikan Arifin Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo, saat diwawancarai awak media di lokasi proyek mengatakan bahwa,
Kami menindak lanjuti laporan atau keluhan dari masyarakat untuk melakukan sidak,karena jembatan sebagai akses jalan masyarakat umum biasanya, namun jembatan tersebut tidak bisa difungsikan seperti biasanya sehingga masyarakat merasa terganggu.
Seharusnya pembangunan jembatan ini pekerjaannya harus di utamakan karena masyarakat sangat membutuhkan sebagai akses jalan sehari hari dan seharusnya pula pekerjaannya jembatan ini sudah selesai mencapai sembilan puluh persen namun ini masih tujuh puluh persen.
Akibatnya banyaknya kendaraan yang melewati halaman warga sehingga banyak debu-debu yang mengotori rumah warga dan warga juga merasa terganggu akibat bunyi knalpot kendaraan yang melewati di halaman rumah warga.
Selain itu, warga juga melaporkan proyek pembangunan jembatan tersebut selama beberapa hari PT.Tentrem karya sentosa tidak melakukan kegiatan dan sempat mangkrak selama beberapa hari sehingga terjadi keterlambatan selama kurang lebih 2 minggu,” ucap,” Arifin, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo.
Tidak hanya itu,” terbengkalainya pekerjaan proyek jembatan ini tidak imbang antara pekerjaan dan pekerja tidak sesuai sehingga pekerjaan jembatan tersebut terbengkalai.
Akibatnya warga pengguna jalan sangat merasa terganggu dan kurang nyaman harus melewati jalan darurat di halaman warga setempat setiap hari,
Adapun pelaksana proyek pembangunan jembatan beton bertulang ini, yakni PT Tentrem Karya Sentosa diduga kurangnya pengawasan dari dinas terkait dan pengawas konsultan oleh Dewi Permata Mandiri. ucap,”Arifin ketua DPRD komisi III kabupaten Situbondo yang di dampingi petugas PPK Dinas PUPR Kabupaten Situbondo.
(Her)
