Tiga Pilar Kecamatan Benowo Pantau Debit Luapan Air Sungai

Surabaya, | RADARJATIM .CO. – Guna mengantisipasi curah hujan yang tinggi dalam waktu terakhir, Tiga Pilar (TNI, Polri, dan Pemerintah) Kecamatan Benowo melaksanakan Pemantauan dan patroli diwilayah Kelurahan Romokalisari akibat Luapan Sungai Lamong yang mengakibatkan DK.Gendong RT.01 dan RT.02 RW.03 mengalami genangan kurang lebih 15 cm di sekitaran jalan masuk gang DK.Gendong Kelurahan Romokalisari, Selasa (20/2) malam.

Turut hadir dalam kegiatan pemantauan, Camat Benowo, Lurah Romokalisari, Babinsa Kelurahan Romokalisari, Bhabinkamtibmas Kelurahan Romokalisari, Satpol PP Kecamatan dan Satpol PP Kecamatan.

Saat di lokasi, Babinsa Kelurahan Romokalisari Koramil 0830/06 Benowo Sertu M. Qomarudin mengatakan bahwa upaya tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila debit air sungai naik serta langkah apa yang akan diambil untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Menghadapi musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi, kami sebagai aparatur wilayah perlu melakukan deteksi dini dan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan karena ini tidak hanya berpengaruh terhadap materi tetapi juga berpengaruh terhadap jiwa nantinya,” katanya.

Baca Juga :  Sambut HUT TNI Dan Perkuat Sinergi,Yonif 501 /BY Karya Bakti Untuk Masyarakat

Selain itu, masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga kelancaran aliran sungai tersebut, agar saat hujan turun tidak menyebabkan banjir yang menggenangi pemukiman masyarakat.

“Menjaga kelancaran saluran air merupakan tugas kita bersama, sehingga saat hujan turun dapat berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Harmoni Kemanusiaan Polresta Malang Kota Gelar Muharram Berkah Bazar Ceria untuk Anak Yatim Piatu dan Difabel

Sementara itu, Camat Benowo menjelaskan, bahwa setiap tahun saat musim penghujan luapan sungai lamong sering terjadi.

Lanjut dia, pihaknya akan lakukan koordinasi untuk pembuatan tanggul sehingga setelah dilaksanakan renovasi tidak terjadi lagi luapan air yang mengakibatkan banjir di pemukiman masyarakat.

“Hal ini perlu penanganan dengan cepat, sehingga masyarakat tidak lagi terdampak dari luapan air sungai lamong,” pungkasnya.