SESAMA PULAU GILI BEROKSIGEN KADAR TINGGI

Gresik | RADARJATIM.CO~Sebuah kesaksian terucap dari salah seorang pengunjung yang datang ke Pulau Bawean. Selama melanglang buana dari satu pulau ke pulau lain di Nusantara,

Ada seorang konsultas dari salah satu CV Amanah Stakom mendapat tugas di wilayah Pulau Bawean seraya memberikan kesaksian bahwa dari segala aspek Pulau Bawean itu memiliki banyak kelebihan. Sebut saja bujang muda belia itu bernama Isuddin asal Kecamatan Bunga Kabupaten Gresik.

Dia baru pertama kali datang ke Pulau Bawean sebagai konsultan untuk setiap pengadaan barang dari beberapa sekolah milik pemerintah. Aturan baru bila sekolah di bawah naungan pemerintah di dalam pengadaan barang harus lewat konsultan dengan dibuktikan faktur belanja yang telah dikeluarkannya. Hal ini terkait dengan ketentuan pajak 11% yang ditarget oleh pemerintah sebagai pendapatan negara secara transparan.

Lelaki kelahiran tahun 1986 ini tiba-tiba mengungkap tentang tatanan sosial masyarakat dan kealaman Pulau Bawean di Pulau Gili Desa Sidogedungbatu Kecamatan Sangkapura. Masyarakat Pulau Gili dianggap memiliki nilai sosial yang mencengangkan. Betapa tidak, hampir Izuddin mampir di rumah-rumah warga Pulau Gila disuguhi masakan lengkap dengan lauk-pauk hasil tangkapan para nelayan penduduk setempat.

Menurut Izuddin, orang Bawean terkenal keramahannya. Hampir semua penghuni rumah di sana mengajak mampir dengan menyuguhkan segala makanan sebagai adatnya orang sana, khususnya dan adatnya orang Bawean pada umumnya. Sampai-sampai Izuddin merasa kekenyangan (baca, Jawa:tuwuk) atau (baca, Bawean:tobuk) dengan segala hidangan yang dipersembahkan kepadanya.
Selebihnya, Izuddin bercerita dengan polos atas kelegahan bernafas setelah sampai di Pulau Gili. Ia bercerita pengalamannya

Sebagai konsultan dari CV Amanah Stakom selama beberapa hari di Pulau Bawean. Pada kesempatan tertentu Izuddin datang berkunjung ke SMA Negeri 1 Sangkapura sebagai calon rekanannya di dalam pengadaan barang untuk kelengkapan sarpras (sarana prasarana) dari sekolah tersebut. Saat duduk beramah tamah di sebuah taman sekolah di bawah pohon Ketapang yang rindang, Ia seperti keceplosan berujar bahwa kadar oksigen di Pulau Gili Bawean menurutnya lebih baik atau tinggi bila dibandingkan dengan di pulau-pulau lain di Nusantara yang pernah disinggahi dan djelajahinya. Bahkan, Izuddin membandingkan dengan kadar oksigen terbaik kedua di dunia yakni di Pulau Gili Iyang Madura.

Testimoni ini dirasakan sendiri oleh Izuddin di saat berplesir ke Pulau Gili Desa Didogedungbatu Kecamatan Sangkapura Bawean Gresik Jawa Timur.
Saat ini telah viral tentang kadar oksigen terbaik kedua di dunia terdapat di Pulau Gili Iyang Madura. Sementara sebagai isyarat langit rekor itu akan pindah ke Pulau Gili Bawean dengan tanda atau bukti adanya nama kapal motor penyeberangan (KMP) Gili Iyang yang namanya disematkan pada kapal tersebut.

Pernyataan atau kesaksian Izuddin perlu ditindak lanjuti melalu penelitian komparasi agar benar-benar kadar oksigen yang sebenarnya bisa ditemukan. Kalau bukti warga yang berumur panjang hingga hampir seabad, bahkan lebih banyak ditemukan di Pulau Gili dan Pulau Bawean sendiri akibat menghirup oksigen berkadar tinggi.

Termasuk pihak stasiun televisi perlu mempublikasikan temuan di lapangan yang pernah diungkap oleh Izuddi dengan jujur dan sebenarnya. Pengalaman Izuddin yang pernah datang atau bertugas di Pulau Gili Iyang Madura dan Pulau Gili Timur Bawean menjadi acuan awal untuk sebuah pembuktian.

Pernyataan Izuddin dapat berimplikasi bahwa sesama Pulau Gili beroksigen kadar tinggi, hanya saja di Bawean Pulau Gili kalah promosi!