SAMPANG | radarjatim.co – Hasil produk tahu yang di produksi setiap hari oleh salah satu warga di Sampang, mampu memikat sejumlah peminat atau pecinta tahu dikabupaten Sampang serta masyarakat diluar Kabupaten Sampang,
Tahu yang sedang memikat konsumen hingga di luar kabupaten tersebut, di produksi di Desa Karang Nangger Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, oleh perusahaan pabrik tahu milik seorang tokoh masyarakat bernama (Sholihin) asal desa setempat,
Berdasarkan patauan awak media ini di lapangan pada minggu (31/07/2022), perusahaan pabrik tahu yang baru dirintis tersebut, mampu menghasilkan (memproduksi) hingga ribuan tahu ukuran standart /hari.
Salah satu karyawan dari perusahaan tersebut, saat diajak ngobrol memaparkan, bahwa tahu yang diproduksi oleh perusahaan yang sedang ia kerjakan, mampu menghipnotis pencinta tahu karena rasa dan kualitas yang menjamin, sehingga banyak permintaan dari pelanggan dan pelaku ekonomi kreatif.
Selain itu, menurutnya. Warga setempat tidak perlu repot-repot lagi kepasar kalau membutuhkan tahu. Disamping itu semua karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut semua warga setempat.
“Ya mas…! Disini bisa memproduksi hingga ribuan tahu denga ukuran standart setiap hari, dan semua karyawan yang bekerja asli warga setempat.” Tuturnya
Secara terpisah, Solihin pemilik perusahaan tahu tersebut, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa perusahaan pabrik tahu miliknya, baru dirintis dan akan dikembangkan.
“Sebenarnya inisiatif ini, sedah lama saya fikirkan. Dan baru beberapa bulan terakhir ini, baru terlaksana.” Ucapnya
“Alhamdulillah,,! Sampai saat ini kami mampu memproduksi hingga ribuan tahu, dan sudah menembus hingga di luar kabupaten.” Imbuh Sholihin
Dijelaskannya, bahwa hasil produknya setiap hari dikirim ke beberapa tempat dan sebagian di jemput ke lokasi pabrik.
“Selain memproduksi tahu, insyaallah kami akan memproduksi tempe, yang saat ini sedang dalam proses.” Pungkasnya santai
Hingga berita ini ditulis, rasa dan kualitas tahu hasil dari produksi milik mantan kades karang nangger tersebut, mampu memikat pecinta tahu atau konsumen di Kabupaten Sampang, Pamekasan hingga bangkalan, (Lil)
