Gresik | radarjatim.co – Pada Senin, 23 September 2024, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur untuk meresmikan smelter milik PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik. Kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Internasional Juanda Surabaya, yang disambut oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menandai langkah penting dalam pengembangan industri mineral di Indonesia.
Smelter ini merupakan fasilitas pengolahan mineral yang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia, khususnya tembaga dan emas. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, pada hari yang sama. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pertambangan dan pengolahan mineral di tanah air.
Dalam keterangan resminya, Presiden menjelaskan bahwa Freeport telah beroperasi selama 55 tahun tanpa membangun smelter. “Karena yang di sana itu bukan hanya tembaga, ada barang yang lain yang harganya lebih tinggi, yaitu emas,” ujarnya saat membuka Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII di Surakarta.
Pembangunan smelter di Gresik diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan nasional. Dengan adanya fasilitas ini, Indonesia dapat memproses hasil tambang secara lebih efisien, sehingga potensi emas yang selama ini hilang dapat dihitung dan dimanfaatkan secara optimal.
Kehadiran smelter juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan industri pendukung, yang akan meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.
Setelah meresmikan smelter di Gresik, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk meresmikan injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah, Kalimantan Barat, pada Selasa, 24 September. Kunjungan ini menunjukkan bahwa pemerintah memiliki rencana jangka panjang untuk pengembangan sektor mineral yang berkelanjutan.
Dengan komitmen untuk memajukan industri pengolahan, Presiden Jokowi berharap bahwa pembangunan smelter ini akan menjadi contoh bagi proyek-proyek lainnya di seluruh Indonesia.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jawa Timur dan peresmian smelter Freeport di Gresik adalah langkah strategis dalam memajukan industri mineral nasional. Dengan peningkatan kapasitas pengolahan dan penciptaan lapangan kerja, diharapkan Indonesia dapat mengambil manfaat lebih besar dari sumber daya alamnya. Ini adalah awal dari era baru yang lebih berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia.
(Red)
