Gresik | radarjatim.co ~ Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat menyerahkan bantuan Griya Cahaya Hidup kepada 28 KK penerima manfaat penyintas korban gempa Bawean, Gresik. Minggu (06/10/2024)
28 Rumah sebelumnya mengalami rusak berat hingga tidak dapat ditempati kembali. GCH yang kita bangun ada di Desa Dekatagung, desa Suwari, desa Lebak Kecamatan Sangkapura dan desa Kelopanggubug Kecamatan Tambak.
Menggunakan konsep Community Development dalam tahap pelaksanaan, Nurul Hayat berharap masyarakat penyintas Gempa Bawean bisa bangkit kembali membangun kualitas hidup yang berdaya serta memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat.
“Menjadi media masyarakat untuk mendapatkan harapan baru di kehidupan nya. Setelah hancur berkeping keping akibat gempa, dengan Griya Cahaya Hidup masyarakat terdampak gempa kembali menjalankan kehidupan yang normal..” Ungkap Bapak Kholaf Hibatulloh, selaku Direktur LAZNAS Nurul Hayat.
Hadir dalam acara penyerahan Griya Cahaya Hidup Bapak Umar Junet, S.Sos.MM, selaku Camat Sangkapura, Direktur LAZ NH, Bapak Kholaf Hibatullah, Kepala Desa, Jajaran Forkopimda dan Tokoh Masyarakat.
Dalam sambutannya, Bapak Umar Junet, S.Sos.MM menyampaikan ucapan terimakasih kepada Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat yang sudah membantu warga membangun kembali rumah mereka yang sudah hancur, karenanya warga harus bangkit kembali, jangan sampai terlena dengan keadaan.
Sementara itu, Bapak Daifi, selaku kepala desa Suwari berharap masyarakat penerima manfaat dari GCH bisa terus bertumbuh dan bangkit. Serta melanjutkan kehidupan yang produktif kembali.
“Alhamdulillah sudah beberapa hari ini kami tinggal dirumah baru, nyaman, aman, sekarang tidur bisa nyenyak, bisa ibadah lagi..” Imbuh Pak Halimi, sebagai penyintas Gempa Bawean dan Penerima manfaat program griya cahaya hidup.
(Amn)