Gresik || Radarjatim.co – Penyebab banjir yang disebabkan oleh air hujan yang mengalir dari daerah hulu ke hilir (daerah yang lebih rendah). Air ini mengalir di permukaan tanah dan berkontribusi terhadap luapan sungai, menyebabkan banjir di daerah hilir meskipun curah hujan di wilayah tersebut tidak terlalu tinggi.
Seperti yang terjadi di wilayah Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Banjir terjadi sudah dua kali kemarin dan hari ini. Namun tepat pada hari Senin (27/Oktober/2025) pukul sekitar 08:00 terpantau terdampak banjir, kedalaman mencapai lutut “dengkul” orang dewasa sekitar 50 sentimeter, terutama pada jalan poros Desa Deliksumber.
Berdasarkan laporan tim Forkopimcam Benjeng yang dipimpin perwakilan Sekretaris Kecamatan Sudarmanto, S. Sos., bersama jajaran, juga ada perwakilan dari Satpol PP Benjeng Budi Sutrisno mengatakan jika informasi terkini berdasarkan sumber dilapangan mengatakan bahwa curah hujan tinggi serta sehubungan sungai ledeng atau anak sungai kali lamong yang berada wilayah Balongpanggang sudah dinormalisasi sampai perbatasan desa deliksumber.
Lanjutnya, Sedangkan di Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng belum, akhirnya mengakibatkan arus deras (karena lancar) dari arah wilayah Balongpanggang sementara di wilayah Deliksumber belum lancar sehingga mengakibatkan luberan air yang dulunya wilayah Desa Kedungpring sering banjir sekarang pindah ke Desa Deliksumber.
Pihaknya berharap adanya pengecekan dan pengawasan untuk dinas terkait, menurutnya aliran anak sungai tersebut bercabang di Kedung Rukem ada yg ke arah delik dan ada yg ke arah Utara menuju Kedungrukem, Kalipadang sampai Munggugebang. Jika ke Arah Utara tidak lancar maka air akan balik ke arah Deliksumber, perlu adanya pengecekan pada aliran yang mengarah ke Utara, disitu kan juga ada Dam (Bendungan untuk menahan air), apakah Dam itu sudah di buka atau ada yg tersumbat, semoga untuk dinas atau pihak terkait yang berwenang segera berupaya agar banjir segera bisa teratasi permasalahan dari hulu hingga hilir sungai.(Rois)
