Penulis: Shafira Enok Dewantra, Fakultas : Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang
Gresik,|radarjatim.co~Eduwisata Lontar Sewu melakukan pelatihan fotografi bagi pemuda Desa Hendrosari. Acara yang berlangsung pada Minggu 7 Juli 2021 itu dilaksanakan dengan menggandeng mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dihadiri 6 orang, acara tersebut berlangsung secara lancar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Wisata tutup tidak lantas menjadi sebuah penghambat dalam perbaikan Sumber Daya Manusia (SDM). Adanya PPKM Darurat menjadi sebuah kesempatan tersendiri untuk membangun dan memperbaiki kinerja SDM wisata. Hal itu yang disadari oleh Eduwisata Lontar Sewu, wisata yang terletak di Desa Hendrosari Kecamatan Menganti Gresik itu mencoba memanfaatkan momen PPKM Darurat untuk melakukan pelatihan fotografi. Arifin selaku Sekretaris Desa Hendrosari mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda desa dalam bidang fotografi. “Pelatihan seperti ini akan terus kita lakukan untuk agar pemuda desa semakin terampil,” tambahnya.
Acara pelatihan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap peserta diwajibkan memakai masker dan dalam kondisi yang sehat. Selain itu, kesuksesan acara juga tidak luput dari dukungan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM yang tergabung dalam kelompok praktikum Public Relation. Maria Widya selaku ketua tim mengatakan bahwa pelatihan fotografi merupakan suatu langkah yang tepat untuk membangun sosial media wisata. Menurutnya foto adalah hal terpenting dalam menarik wisatawan untuk datang. Bukan hanya sekedar memotret, ia berharap foto dapat membawa pesan dan cerita yang dapat disampaikan. “Walau di tengah pandemi kita berharap pemuda-pemuda desa bisa tetap produktif dan kreatif.
Salah satu caranya dengan mengikuti pelatihan fotografi ini,” jelasnya.
Pemateri pelatihan fotografi juga merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM. Muhammad Mada Dwi Pradana, peraih medali emas fotografi Pekan Seni Mahasiswa Nasional 2020 itu berkesempatan membagikan ilmunya kepada pemuda desa. Pemaparan materi dan juga praktek lapangan disambut antusias oleh peserta. Hal yang sama juga dirasakan oleh salah satu peserta yaitu Arya Putra Irwansyah. Pelajar kelas sebelas SMA tersebut merasa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya.
“Pengetahuan yang dijelaskan pemateri membuat saya lebih paham secara mendalam tentang dunia fotografi,” ungkapnya






