Gresik || Radarjatim.co – Dilema masyarakat Kabupaten Gresik bagian selatan, terutama di wilayah Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng semakin bertambah, dimana belum selesai permasalahan jalan berlubang kini masyarakat Gresik Selatan mengalami musibah banjir tahunan.
Sejak hari senin (09/juni/2025). Sekitar 15 desa di dua wilayah tersebut mengalami banjir langganan, yang dimana berasal dari luapan Kali Lamong.
Banjir merendam 3800 rumah bahkan sawah milik warga, bahkan ketinggian air mencapai 1.4 meter dikawasan Dusun Nyanyat, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng dan terbilang cukup parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Banjir membuat jalan Balongpanggang-Benjeng ditutup karena terendam air setinggi 50cm, membuat pengendara harus mencari rute alternatif melalui pasar Balongpanggang – Metatu – Cerme.
Beberapa warga memilih untuk mengungsi, sebagian lainnya bertahan sambil menjaga rumah dari arus banjir, namun dihimbau agar warga tetap waspada.
(Rois)