Warga Desa Brakas yang Menumpangi Motor Perahu Hancur Berkeping-keping Secara Mengenaskan

SUMENEP ]RADARJATIM.CO.~Sungguh tragis Perahu motor kayu dengan nama “SUMBER BAROKAH” warna putih kombinasi biru yang dinahkodai oleh NASRA 40 Tahun asal Desa Brakas, Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep meledak, Sabtu 13/03/2021.

Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan perahu tersebut berisi 4 orang, dan semuanya berasal dari Desa Setempat yakni Desa Brakas kec, RAAS Sumenep.

Lempengan serpihan kapal cukup membuat hati warga setempat prihatin atas musibah yang menimpa kapal NAAS tersebut.

Baca Juga :  Menuju Era Police 4.0, Polresta Mojokerto Gelar Pelatihan Kehumasan

Sementara “NASRA (Nahkoda), Mengalami patah tulang pada bagian pinggang. SYAIFUL 34 (ABK) Mengalami luka bakar pada bagian tangan sebelah kanan dan kiri, Luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan dan kiri, luka lecet pada bagian punggung atas sebelah kiri dan Luka lecet pada bagian muka,” Kata Widi

Sementara, Lanjut Widiarti, JUMADI 25 (ABK) mengalami Luka dalam pada bagian punggung belakang dan HOSEN 28 (ABK) mengalami Luka robek pada bagian pelipis mata sebelah kiri sehingga dilakukan jahitan pada luka dan luka lecet pada bagian lengan tangan sebelah kiri.

Baca Juga :  GP Ansor dan PP Muhammadiyah Beri Apresiasi Polri Penahanan dan Penetapan Tersangka Ferdinand Hutahaean

Widiarti juga menuturkan bahwa lokasi kejadian meledaknya kapal tersebut di pelabuhan lama Desa Brakas dengan posisi sedang berlabuh.

“Penyebab Kejadian ledakan itu pada saat kapal berlabuh di pelabuhan dengan kondisi mesin kapal mati / rusak dan akan diperbaiki. pada saat itu Nahkoda Kapal yang bernama NASRA (Nahkoda) memerintahkan ABK-nya yang bernama SYAIFUL untuk membuat kopi, namun tidak beberapa lama terjadi ledakan,” ujar Mantan Kapolsek Kota, Widiarti SH.

Baca Juga :  Polsek Semampir Selidiki Penemuan Bayi yang Baru Lahir 2 Jam

“Ledakan tersebut diduga terjadi karena sebuah tabung gas elpiji 5 Kg. Sehingga seluruh bagian kapal kayu motor hancur berkeping keping berserakan dilaut dan mengakibatkan korban luka,” pungkas Widiarti.

  1. (Igsty/Rois Maulana) .