Gresik|www.radarjatim.co~Data tealitas Warga Kabupaten Gresik yang meninggal dunia akibat Pandemi Covid-19 hingga 24 Agustus Tahun 2021, sekitar 711 orang. Sementara sejak PPKM Darurat diberlakukan pada Tanggal 3 Juli – 30 Agustus 2021 ini, sudah melandai kasus terpapar Covid-19 dan sekarang Kabupaten Gresik Zona Orange (Info Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik). Serta mulai hari ini (Senin, 30 Agustus 2021) sekolah boleh melakukan tatap muka sebagai “uji coba”, antara 25 – 35% dari jumlah total peserta didik.
Terkait Santunan Kematian bagi Warga Kabupaten Gresik yang meninggal karena Covid-19, apakah mendapatkan Rp. 5 juta, Rp. 10 juta, Rp. 15 juta, atau lebih tinggi lagi. Sesuai dengan Surat Edaran Mensos RI Nomor 427/3.2/BS.01.02/06/2020 Tentang Penanganan Perlindungan Sosial Bagi Korban Meninggal Dunia Akibat Covid-19, maka ahli waris akan mendapatkan Rp. 15 juta. Serta syaratnya harus ada bukti resmi meninggal karena Covid-19 dari Puskesmas, Rumah Sakit, dan atau Dinas Kesehatan.
Untuk mengajukan dan mengambil santunan kematian korban Covid-19, ada berbagai persyaratan yang wajib dipenuhi dan kemudian diajukan ke Dinas Sosial setempat. Syarat – syarat tersebut seperti Surat Kematian Resmi, Surat Pernyataan Ahli Waris dari desa atau kelurahan, foto copi KTP korban dan ahli waris, KK korban dan ahli waris, Surat Kematian Resmi dari Kelurahan/Desa yang dilegalisir. Namun disarankan Surat Kematian menggunakan Akta Kematian dari Dispendukcapil setempat, serta foto copi tabungan ahli waris, dan nomor ponsel ahli waris.
Seorang ahli waris atau warga yang salah seorang keluarganya meninggal karena Covid-19, warga dari Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik yang biasa dipanggil Tutik menyampaikan “Ayah saya meninggal sekitar Juni Tahun 2020 lalu pak, karena Covid-19 namun Santunan Kematian Ayah saya diberikan sekitar Mei 2021 lalu pak. Santunan Kematian ayah saya sebesar Rp. 5 juta pak, masuk ke rekening adik saya di salah satu Bank Pemerintah. Saya dengar dapat Santunan Kematian Rp. 15 juta, kok cuma dapat Rp. 5 juta. Saya diberitahu Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Gresik, bahwa santunan kematian ayah saya sudah cair ke rekening adik saya, ya mau gimana lagi pak dapat segitu di rekening, ya sudah saya terima aja” (30/08/2021).
Saat ke Kantor Dinas Sosial Kabupaten Gresik, awak media hanya menemui Seorang Pegawai Dinsos, serta Pegawai Dinsos tersebut menyampaikan “Para Pejabat ataupun Pimpinan Dinas Sosial gak ada pak, sekarang ada Mutasi dan Pelantikan Pejabat Pemerintah Kabupaten Gresik. Maaf saya tidak tahu mekanisme Santunan Kematian bagi warga yang meninggal karena Covid-19, bapak buat janjian aja dulu agar bisa ketemu pimpinan kami. Karena Santunan Kematian bagi warga terkena Covid-19 sudah dihentikan lama pak” (30/08/2021).
Sesuai aturan terbaru dari Kemensos RI, maka Santunan Kematian warga akibat Covid-19 sudah tidak ada lagi sejak Tahun Anggaran 2021. Hal ini tertuang dalam SE Nomor 150/3.2/BS.01.02/02/2021 Tentang Rekomendasi dan Usulan Santunan Ahli Waris Korban Meninggal Akibat Covid-19, serta SE ini di tanda tangani oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PKSBS) Sunarti, pada tanggal 18 Februari 2021. Apakah ada dugaan lain dan Monev atas pemberian Santunan Kematian Bagi Warga Meninggal Akibat Covid-19, masih belum ada informasi dari Dinas Terkait.
(Harsus)
