Pemuda Bawean Gresik Jalin Silaturahmi Dengan Camat dan Kades Se-Kecamatan Sangkapura

Gresik {radarjatim.co~ Hari Raya Idul Fitri 1443 H/ 2022 M, menjadi momentum bagi pemuda Bawean yang terbentuk dalam wadah Pemuda Bawean Gresik (PBG). Mereka menggelar tali silaturahim dengan Camat Sangkapura dan Kepala Desa Se-Kecamatan Sangkapura dan dihadiri langsung oleh DPRD Dapil Bawean Komisi III Fraksi Gerindra, Lutfi Dawam, Rabu (4/5).

Berawal dari beberapa masalah yang sering terjadi di Daratan Gresik, khususnya di Area Pelabuhan Penyeberangan Penumpang Gresik sekitar tahun 2000 maka lahirlah suatu gagasan atau ide dari beberapa Tokoh Pemuda Bawean yang dipelopori oleh M. Akhmad Yani, Daifi, Hamam, Saifuddin, Ir. Isnudiar, dan Kemas Abdus Sukur untuk membentuk suatu organisasi sosial yang bersifat kemanusiaan yakni Pemuda Bawean Gresik (PBG) guna membantu persoalan-persoalan yang dialami warga Bawean yang berada di Daratan Gresik.

Camat Sangkapura, M. Syamsul Arifin, S. Sos, MM, menuturkan bahwa kegiatan silaturahmi yang digelar oleh Pemuda Bawean Gresik di Pendopo Kecamatan Sangkapura Pukul 08.30 WIB, akan mampu menciptakan sinergisitas. Karena dengan adanya sinergisitas itu sendiri masalah-masalah apapun yang akan terjadi nantinya bisa diselesaikan dengan mudah dan baik.

Syamsul Arifin, sapaan akrab Camat Sangkapura memberikan apresiasi kepada PBG yang sudah mau peduli dan membantu menyelesaikan persolan menahun terkait keluhan maupun kesulitan dari warga Bawean, pungkasnya.

Abdul Aziz selaku Ketua Asosiasi Kades di kecamatan Sangkapura menyambut baik serta ikut memberikan apresiasi terhadap kinerja PBG, sebagaimana diketahui bersama bahwa setiap Kepala Desa tidak bisa serta- merta untuk mengatasi setiap persoalan yang menimpa warganya di saat mengalami kesulitan ketika berada di daratan Gresik.

Abdul Hamid, selaku ketua 1 Pemuda Bawean Gresik menyampaikan rasa terimakasih atas kehadiran para Kepala Desa Se-Kecamatan Sangkapura atas kehadiran dan partisipasinya dalam mendukung suksesnya acara menjalin tali silaturahmi yang digelar di pendopo kecamatan Sangkapura.

“Peran serta dari semua Kepala Desa Se-Kecamatan Sangkapura dalam kegiatan ini bisa membantu untuk menyosialisasikan program dari PBG,” ungkap Abdul Hamid.

Saifuddin Ra’uf, selaku Advokat PBG mengatakan bahwa Pemuda Bawean Gresik merupakan organisasi yang bersifat sosial untuk kemanusiaan warga Bawean.

“Cikal bakal PBG yang terbentuk sampai sekarang ini berjalan melalui beberapa proses sampai akhirnya terjadi Reformasi di kepengurusan PBG sekitar bulan Juli 2021.”

“Kepengurusan PBG yang terpilih sebagai Ketua Umum dipercayakan kepada Hariyanto, ketua 1 Abdul Hamid, Tarjo selaku ketua 2 dan Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani selaku pelindung dari Pemuda Bawean Gresik,” Imbauh Saifuddin Ra’uf.

Udin, nama sapaan akrabnya oleh warga Bawean menambahkan bahwa PBG dalam hal ini sudah sangat serius dalam tupoksinya untuk merespon masalah-masalah yang dialami warga Bawean karena sudah berbadan hukum bukan hanya di akte pendirian semata.

“Kegiatan PBG mencakup kepentingan warga Bawean itu sendiri, di antaranya yang bersifat sosial, keagamaan, dan kemanusiaan yang menjadi prioritas utama dari terbentuknya PBG itu sendiri. Selain PBG masih banyak organisasi yang dibentuk oleh tokoh Bawean yakni Kerukunan Warga Bawean Gresik (KWBG), Persatuan Saudagar Bawean (PSB), semua itu bertujuan untuk kepentingan warga Bawean nantinya.”

Tidak cukup sampai di sini PBG menjalani tupoksinya sebagai organisasi sosial untuk warga Bawean. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PT. ASDP dan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur dalam menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H dengan memohon kepada pihak terkait supaya bisa mengantisipasi adanya penumpukan penumpang di Gresik. Selain itu, pihaknya juga meminta pelayanan khusus untuk orang sakit dan meninggal supaya dimudahkan serta diberikan kompensasi terkait tiket transportasi laut dengan cara di gratiskan. Alhasil, semua itu mendapatkan respon positif dari pihak terkait bahwasanya untuk orang meninggal digratiskan beserta 1 orang dari pihak keluarga, termasuk untuk orang yang sakit juga diberikan kompensasi tiket gratis beserta 1 orang pihak keluarga dan 3 orang lainnya diberikan kemudahan tiket apabila penumpang kapal sudah penuh, tegasnya Udin Ra’uf.

“Semua itu bisa terlaksana jika dilakukan melalui satu pintu lewat PBG sesuai permintaan dari pihak PT. ASDP dengan PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM).”

Saifuddin Ra’uf, selaku Advokat PBG berharap untuk warga Bawean yang sakit maupun meninggal dunia yang melewati jalur Pelabuhan Paciran menuju Bawean maupun sebaliknya bisa diberikan kompensasi gratis dari pihak PT. ASDP untuk mobil ambulan, pungkasnya, Rabu (4/5/2022)

Fairi ~ Rj