Menampung Aspirasi Masyarakat, Pemdes Bulurejo Sukses Gelar Musrenbangdes

Oplus_131072

Gresik || Radarjatim.co – Pemdes (Pemerintah Desa) Bulurejo laksanakan giat Musrenbangdes (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) bertempat di pendopo Balai Desa Bulurejo, Senin (7/10/2024) malam.

Dalam hal ini berfokus pada penetapan RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa) tahun 2025 serta daftar usulan RKPDes 2026.

Kepala Desa Bulurejo Imam Shofwan MZ S.sos mengucapkan terimakasih kepada para hadirin Forkopimcam, juga para Masyarakat telah menyempatkan waktunya hadir dan ikut memberi usulan demi kemajuan Desa Bulurejo.

Baca Juga :  Ini Daftar Lengkap Bakal Pasangan Calon Kepala Daerah yang Lolos Verifikasi Berkontestasi d Pilkada Jatim

“Daftar rencana merupakan bentuk pemdes menampung aspirasi ataupun keluh kesah masyarakat terutama di dusun-dusun, yang nantinya kami akan berusaha merealisasikan usulan-usulan berdasarkan skala prioritas,” ungkap Iwan sapaan akrabnya.

Sampaikan apresiasi adanya Musdus yang dilakukan pemerintah desa dan BPD (Badan Pendamping Desa) Bulurejo, Camat Benjeng Nurul Fuad ungkap pentingnya menampung aspirasi masyarakat sampai tingkat dusun demi memilah skala prioritas yang penting untuk diutamakan.

Baca Juga :  SOSIALISASI KOMCAD MATRA LAUT TA 2022, DIIKUTI LANAL BATUPORON VIDCOM

Ketika usulan masuk dalam RKPDes 2025 insyaallah nantinya akan terealisasi karena sumber dan nominal sudah ada, dengan tanda kutip mendahulukan mana yang sekiranya menjadi skala prioritas lebih penting.

“Adanya penambahan masa jabatan 2 tahun untuk Kepala Desa, semoga bisa memaksimalkan RPJMDes, karena merupakan rencana pembangunan desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan Desa, serta rencana kegiatan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pokmaswas Hijau Daun Tidak Transparan Alokasikan Anggaran Pembangunan Jalan dan Tanggul Abrasi

Selain pembangunan fisik, penting bagi kita meningkatkan pembangunan Non Fisik untuk mencapai kualitas SDM (sumber daya manusia). Adapun beberapa program pendukung seperti adanya SOTH (sekolah orang tua hebat), SELANTANG (sekolah lansia tangguh) serta percepatan penurunan stunting.

(Red)