Gresik { radarjatim.co~Tragedi Tenggelamnya KMN.SUMBER BERKAH asal blimbing Lamongan disebabkan adanya kebocoran di sekitar buritan kapal, selain itu juga kondisi cuaca yang buruk di perairan laut Pulau Bawean dan Masalembu, Minggu (15/8/2021)
Anak Buah Kapal (ABK) Motor Nelayan Sumber Berkah sebanyak 11 orang dengan Nahkoda, dari jumlah tersebut 3 orang ditemukan dan 8 orang lain masih belum ditemukan sampai berita ini ditayangkan.
Menurut Kapten KN.SAR PERMADI 249 Hanif Hazmi mengatakan pada wartawan Radarjatim, bahwa dengan adanya informasi yang sudah beredar tentang kejadian kecelakaan (laka) laut di Perairan antara Kepulauan Bawean dan Masalembu, Kantor Basarnas Pusat di Jakarta mengintruksikan kepada Basarnas di Surabaya untuk segera melakukan Pencarian dan Pertolongan terhadap Kecelakaan (laka) laut yang menimpa KMN.SUMBER BERKAH
KN.SAR PERMADI 249 berangkat dari Surabaya sekitar Jam 06.30 Wib menuju lokasi tersebut dengan jarak tempuh perjalanan sekitar 5 Jam tiba di lokasi dan melakukan pencarian dari titik koordinat 6°6’6.02″S 113°34’6.78″E menuju koordinat sebagai berikut:
D. 6°1’26.39″S 113°34’46.72″E
C. 5°45’16.88″S 113°34’46.72″E
B. 5°45’33.24″S 113°21’18.88″S
A. 6°1’2.08″S 113°21’22.55″E
Pencarian dengan luas area sekitar 282 Nm2, tegasnya Hanif.
Hanif Hazmi, menjelaskan bahwa tugas pencarian terhadap Kecelakaan (laka) laut dimulai dari terbit matahari hingga sampai terbenamnya matahari, sampai sekarang pencarian masih belum menemukan tanda – tanda adanya petunjuk, dan pihaknya selama satu (1) jam sekali melaporkan kegiatan ke kantor dan terus melakukan pencarian terhadap delapan (8) ABK.,SUMBER BERKAH asal Blimbing Lamongan.
Untuk sementara hasil dari pencarian tadi pagi akan dievaluasi kembali dan menunggu petunjuk dari Kantor Pusat Basarnas untuk persiapan pencarian besok pagi berangkat dari Pelabuhan Bawean sekitar Jam 06.30 Wib, Sabtu (21/8/2021)
Sufairi ~ Rjned






